Penugasan Bulog Jawab Persoalan Pangan di Batam

id Penugasan,Bulog,Jawab,pasokan,kebutuhan,Persoalan,Pangan,Batam

Batam (Antara Kepri) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Rudi Sakyakirti menyatakan penambahan tugas Perum Bulog dengan menangani 11 komoditas strategis akan mampu menjawab persoalan pangan di Batam.

"Kami harap kebijakan itu bisa secepatnya, jadi kalau ada kekurangan pasokan, bisa langsung ke Bulog," kata Rudi Sakyakirti di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Bila Bulog sudah menangani pasokan 11 komoditas itu, maka Batam tidak perlu lagi khawatir kekurangan pasokan pangan.

Apalagi, selama ini pasokan pangan Batam bergantung pada daerah lain, karena di kota itu tidak memiliki lahan perkebunan dan pertanian.

"Jadi kalau ada yang kurang, minta Bulog, mereka akan sediakan berapa saja," kata dia.

Ia mengatakan, jika sebelumnya Bulog hanya mengurus pasokan beras, dengan ketentuan baru, maka Perum itu akan menangani 11 kebutuhan masyarakat antara lain, kedelai, jagung, cabai, bawang, gula pasir, daging ayam, daging sapi dan telur.

"Itu tinggal menunggu Perpresnya," kata dia.

Kepala Dinas mengakui saat ini harga sejumlah kebutuhan pangan meningkat, seperti harga daging sapi dan daging ayam.

Menurut dia, peningkatan harga itu menyusul kenaikan harga di Medan.

"Memang ayamnya tidak dipasok dari Medan, tapi pakannya dari Medan, jadi harganya ikut naik," kata dia.

Mengenai kerja sama pasokan pangan antara Provinsi Jambi dan Batam, ia mengatakan belum ada perkembangan.

Sedianya pemerintah akan membawa sejumlah distributor ke Jambi untuk berjumpa langsung dengan kelompok tani pada awal Februari 2016, namun karena anggaran APBD belum turun, maka ditunda.   (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE