Batam (AntaraKepri) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri memastikan tiga orang kru kapal positif menggunakan narkoba, berdasarkan hasil tes urin oleh petugas di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam dan Tanjung Balai Karimun.
"Saat menjalani tes urin, dua kru kapal di Pelabuhan Sekupang diketahui positif menggunakan narkoba, sementara di Karimun satu orang. Sepertinya mereka habis mengkonsumsi ineks," kata Kabid Berantas BNN Kepri, AKBP Bubung Pramiadi di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Kru kapal yang kedapatan positif narkoba langsung dilarang berlayar dan digiring ke Kantor BNN Kepri untuk pemeriksaan menyeluruh.
"Mereka akan menjalani rehabilitasi di lokasi rehabilitasi BNN Kepri. Yang ringan rawat jalan, yang berat akan menjalani rawat inap untuk menghilangkan ketergantungannya," kata dia.
Pada Selasa pagi BNN Kepri dibantu BNN Kota Tanjungpinang, dan Karimun melaksanakan tes urin serentak di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
"Untuk di Bandara Hang Nadim, RHF (Raja Haji Fisabilillah) dan Tanjungpinang semua negatif narkoba. Hanya di Sekupang dan Karimun saja yang ditemukan kru kapal positif," kata Bubung.
Pada kegiatan tersebut petugas mengambil sampel pada seratus kru kapal dan kru pesawat sehingga total ada 400 sampel yang diperiksa petugas.
Kepala BNN Kepri, Nixon Manurung mengatakan kegiatan tersebut untuk memastikan tidak ada kru pesawat maupun kapal laut menggunakan narkoba sehingga tidak membahayakan penumpang saat mudik.
"Kami ingin memastikan semua aman. Karena keselamatan menjadi pertimbangan utama," kata dia.
General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso menyambut baik kegiatan tersebut sehingga seluruh penerbangan bisa aman.
"Kemenhub menekankan pada keselamatan penumpang. Jadi semua harus mematuhinya. Jangan sampai terjadi eksiden saat Mudik tahun ini," kata dia. (Antara)
Editor: Yunita
Komentar