89 Persen Dana Desa Terserap di Bintan

Bintan (Antara Kepri) - Dana desa yang terserap di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, selama Januari hingga November 2017 mencapai 89 persen, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan Ronny Kartika.
         
"Data sementara per November 2017 sebanyak 36 desa yang tersebar di Bintan telah menyerap anggaran dana desa sekitar 89 persen. Sumber dana APBN tahap I tahun 2017," katanya di Bintan, Kamis.
         
Ronny mengatakan pihaknya baru-baru ini memantau pelaksanaan kegiatan di desa yang bersumber dari anggaran pusat. Data sementara per November 2017 realisasi tahap I digunakan bagi Pembangunan Desa sebesar Rp11,4 miliar, dan pemberdayaan masyarakat sebesar Rp4,6 miliar.
        
Ia menyatakan dana desa tahap I APBN 2017 yang dialokasikan untuk 36 desa di Bintan mencapai Rp18,9 miliar. Adapun realisasi pembangunan meliputi pembangunan jalan desa 22,897 km, drainase 444,3 km, jembatan 15 m, tembok penahan tanah 625 m, dan 11 posyandu.
         
Selain itu, lanjutnya juga dibangun 15 Paud 15, satu kios, internet pada tiga desa, air bersih 13 unit, tambatan lima perahu, dan lima taman belajar.
         
"Alokasi anggaran dana desa dari APBN tahun 2017 akan diberikan melalui dua tahapan yakni 60 persen pada Juni, dan 40 persen lagi terhitung bulan Oktober sudah terealisasi dengan baik hampir ke semua desa," ujarnya.

Ronny mengemukakan total dana desa yang diterima Bintan yang berasal dari APBN Tahun 2017 sebesar Rp31,5 miliar. Transfer alokasi dibagi dalam dua tahapan yaitu tahap I dengan alokasi sebesar Rp18,9 miliar dan tahap II dengan sebesar Rp12,6 miliar.
         
"Adapun dari dana desa tahap I Rp16,8 miliar telah digunakan untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat," ucapnya.
         
Sebelumnya, Bupati Bintan Apri Sujadi meminta seluruh desa mampu menyerap dana desa semaksimal mungkin. Hal tersebut dikatakannya mengingat berdasarkan data dinas terkait bahwa dana desa yang berasal dari APBN untuk tahap kedua mencapai 97 persen sudah terealisasi ke seluruh rekening desa di Bintan.
         
"Pada 2017 anggaran dana desa di Bintan yang berasal dari APBN meningkat Rp7,3 miliar dari tahun sebelumnya," katanya.
        
Apri berpesan pengelolaan keuangan desa dapat menyerap anggaran dengan baik dengan melakukan prinsip keuangan yang akurat, transparan, dan akuntabel.(Antara)

Editor: Dedi