Warga Desa Berdaun Singkep Pertanyakan Pembagian Raskin

id warga,Desa,Berdaun,Singkep,Pertanyakan,Pembagian,lingga,Raskin

Warga Desa Berdaun Singkep Pertanyakan Pembagian Raskin

Kantor Kepala Desa Batu Beerdaun, Singkep, Lingga (ilustrasi) (antarakepri.com/Nurjali)

Desa dan kelurahan lain seminggu lau semuanya sudah menerima raskin triwulan akhir 2017, tapi di desa kami sampai hari ini belum menerima sehingga kami ingin mendapat penjelasan dari kepala desa
Lingga (Antara Kepri) - Belasan warga Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau mendatangi kantor Desa Batu Berdaun mempertanyakan pembagian beras Raskin dari bulog yang hingga kini belum diterimaa.

"Desa dan kelurahan lain seminggu lau semuanya sudah menerima raskin triwulan akhir 2017, tapi di desa kami sampai hari ini belum menerima sehingga kami ingin mendapat penjelasan dari kepala desa," kata Jon salah satu warga Desa Batu Berdaun menjelaskan kedatangan warga di kantor Desa tersebut kepada Antara, Senin.

Namun sayangnya saat para warga ke kantor desa tersebut, warga tidak mendapatkan jawaban dari kepala desa karena sedang tidak berada di kantor. Para warga hanya menemui sekretaris desa yang juga tidak dapat memberikan jawaban atas pertanyaan warga tersebut, termasuk BPD Desa dan perangkat lainnya yang berada di kantor tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Desa Batu Berdaun Kecamatan Singkep Jumadi membenarkan kedatangan warga desanya tersebut ke kantor desa. Warga meminta dirinya untuk menyampaikan kepada kepala desa tentang kepastian kapan akan dibagikannya Beras raskin tersebut kepada warga.

"Saya juga tidak bisa menjawab, karena kepala desa yang mengatur semuanya sementara beliau belum dapat saya hubungi dari tadi," kata Jumadi kepada Antara.

Menurutnya, salah satu penyebab belum dibagikannya beras Raskin kepada warga Desa Berdaun karna uang yang triwulan sebelumnya belum disetor pihak desa ke Bulog sehingga pihak Bulog belum dapat menyalurkannya, hal ini diketahuinya setelah dirinya mengkonfirmasi pihak bulog.

Atas keterlambatan pembayaran tersebut pihak Bulog masih menunggu pelunasan pembayaran dari Desa Batu Berdaun setelah itu baru akan menyalurkannya ke warga.

Ditambahkan Jumadi, uang yang disetor masyarakat kepada pihak Desa juga sudah diserahkan seluruhnya kepda kepala desa, namun dirinya tidak berani membeberkan apakah benar uang tersebut belum disetor kepala desanya ke Bulog atau sudah karena sampai saat ini dirinya masih belum dapat menghubungi pimpinan desanya itu.

"Soal benar atau tidak belum dibayar, itu saya belum tau pasti dari pak kades karna dia yang mengurusi semuanya yang jelas kalau dari masyarakat sudah membayar semuanya saat mengambil beras," sebutnya.

Jumlah penerima beras Raskin untuk wilayah Desa Batu Berdaun sebanyak 91 Kepala Keluarga, yang mana setiap satu bulannya setiap warga miskin di Desa Batu Berdaun menerima lima belas kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram.  Beras tersebut rutin dibagikan setiap tiga bulan sekali, dengan total 45 kg per tigabulan. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE