Mahasiswa Lingga Gelar Aksi "Peduliku untuk Lingga"

id Mahasiswa Lingga, Gelar Aksi, Peduliku untuk Lingga

Mahasiswa Lingga Gelar Aksi "Peduliku untuk Lingga"

Mahasiswa menggelar "Peduliku untuk Lingga" untuk musibah kebakaran (antarakepri.com/Nurjali)

Para mahasiswa turun ke jalan mengumpulkan sumbangan baik dalam bentuk uang maupun pakaian layak untuk korban kebakaran.
Lingga (Antara Kepri) - Musibah kebakaran yang melanda pasar Kampung Cina, di  Daiklingga, sepekan lalu, menggerakkan mahasiswa asal daerah tersebut membuat kegiatan "Peduliku untuk Lingga".  

Aksi solidaritas ini datang tidak saja dari mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Lingga, tetapi juga  dari berbagai daerah lainnya seperti Natuna, Batam, Tanjungpinang, Karimun, Anambas dan Bintan.

Para mahasiswa turun ke jalan mengumpulkan sumbangan baik dalam bentuk uang maupun pakaian layak untuk korban kebakaran.

Musibah kebakaran yang menimpa pasar Kampung Cina pada Selasa (28/11) dini hari telah meluluhlantakkan pusat perdagangan dan pelabuhan Daiklingga.

Para mahasiswa berinisitif untuk menggalang aksi solidaritas yang dinamakan "Peduliku untuk Lingga" dengan jumlah ratusan relawan yang secara bergantian turun kejalan mencari sumbangan.

"Dihari pertama terkumpul sekitar Rp9.392.500, kemudian dihari kedua Rp5.396.200, dihari ketiga Rp7.125.000, dihari keempat Rp3.519.800 dan dihari kelima terkumpul Rp4.500.000, totalnya sudah 25 juta ditambah puluhan kilo pakaian bekas layak pakai," kata Ryan ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Tanjungpinang yang dipercayakan untuk menampung semua sumbangan tersebut.

Ryan mengatakan aksi tersebut bukanlah ide dari satu atau dua orang, melainkan ide seluruh mahasiswa yang terlibat baik itu yang berasal dari Kabupaten Lingga sendiri maupun yang berada di Kepulauan Riau. 

"Ini aksi bersama, bukan dari saya atau siapa-siapa tapi dari kami semua yang terlibat disini," jelasnya.

Aksi nyata dari Mahasiswa ini tentu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari anggota DPRD Kabupaten Lingga hingga Gubernur Kepri Nurdin Basirun. 

"Mahasiswa kita ini tidak saja membantu masyarakat Kampung Cina Daiklingga, tapi juga menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga soliditas dan solidaritas antar sesama orang Kepri," kata Neko Wesha Pawelloy ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga.

Pergerakan mahasiswa ini juga diketahui Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

"Kita dipaksa untuk peduli kepada Lingga tidak hanya seorang Nurdin Basirun tapi seluruh masyarakat Kepri ini adalah awal dari kebangkitan Lingga," kata Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat berkunjung ke Daik sehari setelah musibah kebakaran. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE