Pemkot fokus normalisasi parit hindari banjir

id normalisasi parit,atasi banjir,pemkot batam

Pemkot fokus normalisasi parit hindari banjir

Ilustrasi pengerjaan proyek pengendalian hilir banjir jalan pemuda Tanjungpinang. (Antaranews Kepri/Aji Anugraha)

Pendangkalan itu menyebabkan parit tidak lagi dapat menampung aliran air secara optimal sehingga meluap dan mengakibatkan banjir, terutama saat hujan deras.
Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau masih fokus pengerjaan normalisasi parit dalam upaya menangani banjir yang kerap terjadi di beberapa daerah saat hujan deras.

"Kami masih lebih banyak melakukan normalisasi, karena itu lebih efektif," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur, di Batam, Kamis.

Normalisasi harus dilakukan karena banyak parit yang mendangkal akibat tumpukan pasir, tanah, dan sampah masyarakat.

Pendangkalan itu menyebabkan parit tidak lagi dapat menampung aliran air secara optimal sehingga meluap dan mengakibatkan banjir, terutama saat hujan deras.

Ia menyatakan normalisasi parit dilakukan dengan mengeruk sampah, pasir, dan tanah yang menumpuk menggunakan alat berat milik pemkot.

"Tahun ini kami membeli lagi tiga alat berat, satu amfibi dan dua `long arm`. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan sudah datang," kata dia.

Tiga alat berat itu menambah armada yang dimiliki Dinas Bina Marga dan siap dipergunakan di seluruh penjuru kota.

Untuk sementara, kata dia, alat berat masih ditempatkan di Dinas Marga dan SDA yang akan dikerahkan setiap diperlukan oleh warga, di mana saja di pulau utama.

Ke depan, alat berat itu kemungkinan ditempatkan di seluruh kecamatan pulau utama agar lebih dekat dengan masyarakat setempat.

"Sementara ini di OPD dulu. Nanti, kalau sudah komplit bisa saja di kecamatan," kata dia.

Selain normalisasi parit, Pemkot Batam juga berencana membuat parit-parit baru, terutama untuk melancarkan aliran air menuju laut.

Yumasnur enggan menjelaskan jumlah parit yang akan dibuat tahun ini.

"Nanti akan dilelang," kata dia.

Pembangunan parit baru akan dilakukan bertahap, disesuaikan dengan prioritas penanganan banjir. (Antara)

Editor : Pradanna Putra

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE