Imigrasi Batam pastikan pengurusan paspor bebas calo

Batam (Antaranews Kepri) - Imigrasi Kelas I Khusus Batam memastikan pengurusan paspor di Unit Layanan Paspor Imigrasi di Harbour Bay Batam, bebas dari praktik percaloan.

Kepala Unit Layanan Paspor Harbour Bay, Sifia W Dewi di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, mengatakan Imigrasi sengaja merancang sistem antrean melalui pesan aplikasi whatsapp untuk menghilangkan praktik calo.

"Karena sistem WA dibuat untuk mempermudah dan menghilangkan calo," kata dia.

Dengan sistem pesan aplikasi, maka pemohon paspor langsung mendapat nomor antrean yang tidak bisa diwakilkan. Nomor antrean yang dibagikan pun dibatasi, untuk setiap nomor telepon, demi meminimalkan praktik calo.

Ia mengatakan, di ULP Harbour Bay, jumlah pemohon dibatasi hingga 80 orang per hari yang mendaftar melalui WA.

"Jika sudah sampai nomor 80, maka otomatis langsung dihentikan oleh sistem, sehingga pemohon tidak bisa menumpuk," tuturnya.

Pemohon yang kehabisan kuota bisa mendaftar keesokan harinya, juga melalui pesan WA.

Pesan WA yang dikelola Imigrasi Batam pun sudah melalui sistem. Setiap pemohon yang mendaftar di WA langsung tercatat di pusat "server" dan tidak bisa disisipi oleh pemohon lainnya.

"Saat mengurus paspor, pemohon juga harus menunjukkan WA balasan dari sistem, sehingga tidak mungkin ada calo," ucapnya.

Ia menjelaskan cara mendaftar antrean melalui WA yaitu ketik nama#tanggal lair (DDMMYYY)#alamat sesuai KTP dan dikirim ke 0855 656 2017.

Dan untuk mendaftarkan anggota keluarga dalan satu antrean, maka dengan mengetik nama#tanggal lahir (DDMMYYYY)#alamat seusia KTP#jumlah yang akan didaftarkan ke nomor yang sama.

"Pendaftaran WA `by system". Kalau tidak dibalas oleh sistem, mungkin karena salah format. Misalnya, mendaftar untuk keluarga. Ini untuk menghindari calo supaya calo tidak main masuk," ujarnya.

Ia mengatakan pengurusan paspor di ULP Harbour Bay sama saja dengan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Batam Kota. Hanya saja, ULP Harbour Bay, masih mencetak paspor biasa, sedangkan Kantor Imigrasi Batam mencetak "e-paspor".