10 jamaah haji Embarkasi Batam meninggal

Batam (Antaranews Kepri) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam mencatat jumlah jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci bertambah lagi, menjadi total 10 orang, hingga Kamis.

"Barusan kami mendapatkan laporan lagi, jadi total 10 orang," kata Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Kamis.

Tiga di antaranya meninggal usai menjalani puncak ibadah haji di Muzdalifah dan Mina, yaitu Nurhayati Arban Abdullah dari kloter 3, Muhammad Baharuddin Harun dari kloter 19 dan Supeni Yahkun Barnawi dari kloter 8.

Nurhayati Arban Abdullah (59) asal Indragiri Hilir Riau dan Muhammad Baharuddin Harun asal Karimun, Kepulauan Riau meninggal pada 21 Agustus 2018 dan Supeni Yahkun Barnawi asal Bengkalis, Riau meninggal 22 Agustus 2018.

"Penyebab wafat ketiganya yaitu Respiatory Disease," ujar dia.

Kemudian, Siti Nurroudlotul Masluha (56) asal Bengkanyang, Kalimantan Barat yang tergabung dalam kloter 12 juga meninggal akibat Respiratory Diseasedi Klinik Kesehatan Haji Indonesia Mekkah pada 22 Agustus 2018.

Sedangkan 6 jamaah lainnya yang wafat di Tanah Suci yaitu Suryana Bahari Abdul Razak (50) asal Ketapang, Kalimantan Barat tergabung dalam kloter 12 meninggal 19 Agustus 2018 di Mekkah akibat Malignant Neoplasms dan dikuburkan.

Jasman Ayub Ismail (60) asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang tergabung dalam kloter 13 meninggal di Pemondokan Mekkah, Sabtu (18/8) waku setempat, akibat menderita Endocrine, Nutritional and Metabolic Deaseas.

Suratman Muhanan Wirorejo asal Kabupaten Batanghari, Kalbar yang tergabung dalam kelompok terbang 24 di KKHI Mekkah pada 12 Agustus 2018.

Lalu Nizar Muhammad Syam Balikun (55) yang tergabung dalam kloter 9 meninggal di Mekkah pada 12 Agustus 2018, pukul 23.30 waktu setempat akibat menderita cardiovascular disease.

Utin Risnawati Idrisasal Kota Pontianak, Kalimantan Barat dari kloter 16 meninggal dalam perawatan KKHI, 12 Agustus 2018. Utin meninggal dengan karena menderita Malignant Neoplasms (cancers).

Dan Suparto Katidjo Abdullah asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat wafat di KKHI Makkah, pada Kamis (9/8) sekitar pukul 07.30 waktu setempat karena Respiratory Disease.

Seluruh jamaah yang meninggal itu dimakamkan di Sharaya, Makkah.