Investor Peminat Dam Tembesi harus siapkan Rp300 miliar

Batam (Antaranews Kepri) - Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah Badan Pengusahaan (BP) Batam, Binsar Tambunan, mengatakan dana investasi yang harus disediakan perusahan yang tertarik melakukan pengelolaan Dam Tembesi sekitar Rp300 miliar.

Menurut Binsar, pihaknya sudah melakukan market sounding rencana pelelangan Dam Tembesi pada, Rabu (24/10) di gedung IT Centre BP Batam.

"Market sounding ini merupakan satu rencana pengelolaan air yang disesuaikan dengan peraturan baru tentang pengelolaan air dan peraturan pemerintah yang mengatur pengelolaan air bersih tidak boleh dilaksanakan dari hulu sampai hilir oleh satu perusahaan," katanya di Batam, Rabu (24/10). 

Dengan hasil kajian yang dilakukan pihaknya memberikan peluang kerjasama pemanfaatan aset dengan pola Business to Business, sehingga BP Batam tidak menggunakan Aanggran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Dari penjajakan yang kita lakukan sebelum penjajakan minat ini, ada 25 perusahaan  yang tertarik baik sebagai kontraktor maupun sebagai operator air," ujarnya.

Para calon investor tersebut berasal dari beberapa negara diantaranya Indonesia, Jepang, Filiphina dan Singapura. 

"Ada 33 perusahaan yang menyatakan berminat, 25 diantaranya sudah menyatakan minat dan sudah melaksanakan presentasi," paparnya. 

Dari 25 perusahaan tersebut ada beberapa merupakan BUMN. Sehingga nantinya akan ada kolaborasi dengan kontraktor swasta atau operator air yang menjadi peserta lelang.   

"Lelang pengelolaan Dam Tembesi akan dilaksanakan pada November mendatang," pungkasnya