Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi di Kepri

id pertamina,pasokan ramadhan,pasokan elpiji

Pertamina tambah pasokan elpiji bersubsidi di Kepri

Petugas memeriksa kecukupan pasokan elpiji bersubsidi. Pertamina menambah pasokan 2.000 tabung elpiji bersubsidi per hari untuk masyarakat Kepri sepanjang Ramadhan. (Humas Pertamina)

Batam (ANTARA) - Pertamina menambah pasokan elpiji bersubsidi sebanyak 2.000 tabung per hari selama Ramadhan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau yang diperkirakan meningkat sepanjang bulan Suci Ramadhan.

"Penambahan elpiji 3 Kg sebesar 4 persen, menjadi 53.000 per hari untuk Kepri," kata Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo melalui pesan aplikasi di Batam, Jumat.

Peningkatan pasokan sebanyak 4 persen itu diestimasi berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Selain elpiji bersubsidi, Pertamina juga memperkitakan terjadi lonjakan konsumsi elpiji nonsubsidi, seperti Bright Gas.

"Konsumsinya diestimasi sebesar 9.818 tabung per hari atau meningkat 6 persen," kata dia.

Ia optimistis, dengan tambahan pasokan, maka kebutuhan elpiji subsidi dan subsidi untuk Kepri cukup.

Meski begitu pihaknya tetap menyiapkan cadangan pasokan dan operasi pasar jika diperlukan.

Roby juga memastikan depot, agen dan pangkalan elpiji tetap melayani konsumen meski di hari libur.

"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU dan elpiji di pangkalan resmi Pertamina dengan harga standar. Stok tersedia mencukupi, karena rata-rata ketahanan stok mencapai lebih dari 20 hari," ujar Roby.

Pertamina membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) yang mulai siaga menyiapkan kebutuhan BBM, elpiji dan avtur.

Selain elpiji bersubsidi dan nonsubsidi, Satgas juga memprediksi kenaikan kebutuhan BBM.

"Kami memprediksi kenaikan kebutuhan bahan bakar minyak di Kepri sebesar 6 persen. Sementara kebutuhan bahan bakar diesel diprediksi naik 8 persen," kata Roby.

Konsumsi Pemium diperkirakan meningkat 7 persen, atau sebesar 838 Kilo Liter (KL) per hari. Sementara konsumsi BBM berkualitas yaitu Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertalite diprediksi turut meningkat masing-masing 21 persen, 6 persen dan 4 persen.

Sedangkan untuk kategori bahan bakar diesel, konsumsi biosolar diestimasi naik 3 persen.

"Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi, kami menginstruksikan kepada SPBU di jalur mudik untuk menambah stok BBM. Terutama jenis Premium, Pertalite dan Pertamax. SPBU mudik juga beroperasi selama 24 jam," ujar Roby.

Pihaknya juga memastikan seluruh fasilitas layanan di SPBU dalam kondisi bersih dan berfungsi baik.

Sementara untuk kebutuhan avtur, Pertamina memperkirakan meningkat sebesar 10 persen pada H-5 hingga H-2 Lebaran.

"Pada saat arus balik di H+2 sampai H+3 lebaran, diprediksi peningkatan yang serupa," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE