Bintan (ANTARA) - Polres Bintan, Kepulauan Riau, mengajukan dana pengamanan Pilkada 2020 sebesar Rp4,6 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.
Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, Rabu menyatakan, usulan biaya pengamanan itu hanya tinggal menunggu pengesahan di DPRD Kabupaten Bintan.
Setelah itu, kata dia, akan dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antar Polres Bintan dan Pemkab Bintan.
"Usulannya tengah dibahas di DPRD Bintan, mudah-mudahan dapat segera disetujui," kata Boy Herlambang.
Menurut dia, biaya pengamanan sebesar itu akan untuk kelangsungan keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada 2020 berlangsung.
Ia menegaskan, aparat kepolisian sudah siap melaksanakan pengamanan Pilkada 2020 dengan menurunkan 2/3 dari jumlah personel Polres Bintan, kemudian dibantu unsur TNI serta instansi terkait lainnya.
"Masyarakat juga diharapkan berpartisipasi ikut mengamankan pilkada nanti," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bintan, Ervina Sari, mengatakan, pihaknya secara resmi telah meluncurkan pemilihan bupati dan wakil bupati Bintan tahun 2020 di salah satu hotel di Kecamatan Toapaya, Bintan, pekan kemarin.
Dia menyampaikan bahwa Pilkada Bupati Bintan akan dilaksanakan pada 23 September 2020.
KPU Bintan juga sudah menjalankan beberapa tahapan termasuk menetapkan minimal syarat dukungan perseorangan 26 Oktober 2019 lalu.
“KPU Bintan siap melaksanakan Pilkada serentak 2020 mendatang,” tegas Ervina Sari.
Komentar