Batam (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura meminta seluruh warga negara Indonesia di sana untuk tetap tenang terkait bertambahnya jumlah terinfeksi dari penyebaran virus corona 2019-nCoV di negara tersebut.
"WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi," tulis siaran pers KBRI yang disampaikan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana, Selasa.
WNI juga diminta menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak sangat perlu atau mendesak, dan diminta sambil terus memantau perkembangan mengenai virus corona melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan.
Baca juga: Kementerian Kesehatan uji petik virus corona dua pasien TBC
KBRI Singapura menyampaikan hingga Senin( 10/2) pukul 12.00 waktu setempat, Pemerintah Singapura mengkonfirmasi 2 kasus baru positif virus Corona, menambah jumlah total menjadi 45 kasus.
Kasus ke-45, merupakan warga negara Singapura berjenis kelamin perempuan berusia 2 tahun yang dievakuasi dari Wuhan pada 30 Januari 2020. Pada saat dipulangkan ke Singapura, yang bersangkutan tidak menunjukkan simtomatik awal.
Namun, selama masa karantina yang bersangkutan di test dan dinyatakan positif tertular virus corona dan saat ini dirawat di ruang isolasi KK Women and Children Hospital Singapura.
Sementara itu, seorang pasien lagi dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sehingga jumlah total pasien pulih dan pulang menjadi 7 orang.
Baca juga: Ekonomi RI diprediksi turun 0,23 persen akibat corona
Pemerintah Singapura terus melakukan penelusuran terhadap individu-individu yang sempat menjalin kontak intensif dengan pasien positif virus Corona, sesuai dengan standar dan prosedur.
Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan setempat mengidentifikasi 1.026 individu melakukan kontak, 927 orang di antaranya masih berada di Singapura dan 896 menjalani karantina. Sementara 31 individu sedang dalam penelusuran mengenai keberadaannya.
Dari sejumlah terduga terinfeksi virus, 581 kasus telah dinyatakan negatif, 45 kasus positif, dan 39 kasus masih menunggu hasil tes.
Baca juga: TKA asal China di Batam dikarantina antisipasi virus corona
Berita Terkait
Soal ekspor listrik, Kadin: Singapura bergantung pada ekosistem Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 6:39 Wib
Pertemuan Prabowo-Lawrence Wong jaga hubungan baik RI-Singapura
Kamis, 2 Mei 2024 7:24 Wib
29 perusahaan Singapura antusias berinvestasi di IKN
Senin, 29 April 2024 13:12 Wib
Jokowi sambut PM Singapura di Istana Bogor
Senin, 29 April 2024 10:59 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Menkumham sebut perjanjian ekstradisi RI-Singapura bersifat progresif
Jumat, 29 Maret 2024 14:04 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Komentar