Bulog Sulteng terkendala biaya transportasi datangkan gula dan daging

id bulog

Bulog Sulteng terkendala biaya transportasi  datangkan gula dan daging

Kepala Bidang Pengadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng Amir Sube. ANTARA/Anas Masa

Palu (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tengah terkendala biaya angkutan untuk mendatangkan dua komoditas pangan yakni daging sapi dan gula pasir dari Jakarta maupun Lampung.

"Kami masih sedang melalukan negosiasi untuk sewa angkutan yang kini cukup mahal," kata Kepala Bidang Pengadaan dan Operasional Pelayanan Publik Perum Bulog Sulteng Amir Sube di Palu, Sulteng, Senin.

Ia mengatakan semula Bulog merencanakan mendatangkan pasokan daging sapi beku dari Jakarta sekitar 10 ton dan gula pasir sebanyak 250 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran.

"Tapi sampai sekarang ini masih terkendala biaya angkutan," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Penjualan Ritel Bidang Komersial Perum Bulog Sulteng Try Prayogo Mukti.

Ia membenarkan pengangkutan daging beku maupun gula pasir ke Palu hingga kini masih terkendala, sebab biaya terlalu mahal.

"Biayanya sangat mahal, takut jika dipaksakan berpengaruh terhadap harga penjualan bisa melebihi HET," katanya.

Karena itu, Bulog masih terus melakukan negosiasi.

"KIta semua berharap sebelum Lebaran, daging maupun gula pasir sudah masuk ke Palu untuk secepatnya didistribusikan," ujar Try.

Try mengaku stok gula pasir di gudang Bulog habis. Yang masih ada sekarang ini tinggal minyak goreng, daging beku dan beras.

"Kalau stok beras cukup memadai bisa bertahan sampai empat bulan ke depan," kata dia.

Begitu halnya daging dan minyak goreng juga masih memadai.

Sementara harga eceran gula pasir di pasaran saat ini sudah mencapai Rp20.000/kg, HET gula pasir ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp12.500/kg.

Khusus harga beras di tingkat pengecer untuk jenis medium Rp9.000/kg dan beras premium Rp12.000/kg. HET beras medium Rp9.450/kg dan beras premium Rp12.800/kg.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE