35 ribu keluarga di Tanjungpinang terima bantuan sembako

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang menyatakan 35 ribu keluarga atau lebih dari 50 persen dari total keluarga di ibu kota Kepulauan Riau itu, menerima bantuan sembako.

Sekretaris Daerah Pemkot Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan di daerah setempat totalnya terdapat 68 ribu keluarga, namun penerima sembako berdasarkan data rukun tetangga mencapai 35 ribu.

Seluruh data penerima bantuan sembako itu, ditetapkan oleh pihak kelurahan yang dilaporkan kepada pemerintah kecamatan dan Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang Rahma.

"Pihak RT juga diminta untuk membuat berita acara atau surat pernyataan bahwa data tersebut benar adanya. Mereka harus mempertanggungjawabkannya," ujarnya.

Teguh mengatakan sembako tersebut hanya diberikan kepada orang yang tidak mampu.

Oleh karena itu, ia mengaku kaget mendapat data tersebut.

Jumlah keluarga tidak mampu meningkat tajam ketika pandemi COVID-19. Banyak pekerja di-PHK, dan banyak pula warga tidak melakukan aktivitas perekonomian lantaran khawatir tertular COVID-19.

Kondisi itu yang menyebabkan jumlah penerima bantuan sembako semakin banyak.

"Logikanya lebih dari separuh keluarga di Tanjungpinang masuk kategori tidak mampu. Ini sebagai dampak pandemi COVID-19," katanya.

Pemkot Tanjungpinang telah menyalurkan paket sembako tahap pertama pada April 2020 untuk 18 ribu kepala keluarga. Kegiatan itu tidak berhubungan dengan dampak pandemi COVID-19, karena dilaksanakan setiap tahun secara rutin.

Tahap kedua, Pemkot Tanjungpinang menyalurkan 35 ribu paket sembako pada 26 Mei 2020. Kegiatan itu berhubungan dengan pandemi COVID-19 sebagai jaring pengaman sosial keluarga yang terdampak pandemi virus corona jenis baru itu.

"Jadi penerima sembako bukan hanya warga yang masuk dalam kategori miskin, melainkan juga warga menjadi kurang mampu akibat pandemi COVID-19," ujarnya.

Tahap ketiga, bantuan paket sembako bersumber dari Pemprov Kepulauan Riau. Pemprov Kepri bersedia membantu masyarakat di Tanjungpinang pada Juni 2020.

"Penyerahan secara simbolis sudah dilakukan," ucapnya.