Medan (ANTARA) - Seorang pria yang sudah memiliki keluarga yakni M Anwar (40) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kost di Jalan Jamin Ginting, Komplek Pamen Medan Selayang, Provinsi Sumatera Utara.
Atas kejadian itu, Personel Polsek Medan Baru bersama Tim Inafis Polrestabes Medan Sabtu turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
Kemudian, jasad korban Anwar dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
Informasi dihimpun, jasad korban Anwar pertama kali ditemukan oleh istrinya Sri Rahmadani (46) yang ingin masuk ke rumah setelah mencari pinjaman untuk kebutuhan biaya hidup sehari-hari.
Setelah berulang kali dipanggil istrinya, korban tidak juga ke luar membuka pintu rumah yang dalam keadaan terkunci.
Kemudian Rahmadani mulai curiga dan meminta tolong kepada tetangga untuk mendobrak pintu rumah yang lagi terkunci itu.
Alangkah terkejutnya Rahmadani ketika melihat suaminya Anwar sudah tidak bernyawa lagi karena gantung diri di kamar mandi.
Rahmadani mengatakan suaminya memiliki masalah himpitan ekonomi yang sulit dan selama beberapa bulan ini tidak ada pekerjaaan.
Bahkan, jelasnya, untuk keperluan biaya hidup sehari-hari juga susah, dan belum lagi uang kost rumah harus dibayar.
"Suaminya berniat merantau bekerja ke Batam, namun di tengah pandemi COVID-19 ini, membuat Anwar tak bisa pergi karena tidak memiliki kartu keterangan sehat," ujar Rahmadani sedih sambil meneteskan air mata.
Berita Terkait
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Kepala intelijen Israel mengundurkan diri
Senin, 22 April 2024 17:57 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Tujuh orang tewas dalam ajang balap mobil di Sri Lanka
Senin, 22 April 2024 9:55 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
Komentar