SAR Lingga (ANTARA) - Tim SAR gabungan Senin sekitar pukul 09.55 WIB menemukan jasad seorang nelayan asal Kabupaten Lingga, Kepri, bernama Nasron (40) yang terjatuh saat memancing di Perairan Pulau Mepar pada Sabtu (8/8).
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Mu'min, menyampaikan, jasad korban ditemukan sekitar satu Nanometer (NM) dari lokasi kejadian kecelakaan.
"Selanjutnya dievakuasi dan diserahkan menuju rumah duka di Desa Mepar, Lingga," ujar Mu'min melalui siaran pers tertulis.
Menurut Mu'min, korban diduga terjatuh dari kapal kayu (pompong) yang digunakannya akibat cuaca buruk, sekira pukul 04.00 WIB, Sabtu (8/8).
Kapal korban ditemukan oleh nelayan setempat sekitar pukul 06.35 WIB.
"Informasi kejadian ini diperoleh dari laporan Komandan Pos TNI AL Pulau Mepar, Taufik," ungkap Mu'min.
Mu'min melanjutkan, pencarian terhadap korban berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan unsur SAR gabungan, meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Lingga, Lanal Dabo, dan masyarakat setempat.
"Korban sudah berhasil ditemukan, dan Operasi SAR terhadap korban kecelakaan laut ini kami tutup," ucap Mu'min.
Dia turut mengimbau kepada seluruh nelayan meningkatkan keselamatan sebelum melaut, seperti memperhatikan kondisi cuaca dan menyiapkan life jacket.
Apalagi BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi sejumlah perairan di Indonesia pada bulan Agustus 2020.
Berita Terkait
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
Gunung Ruang meletus, TNI AL kerahkan KRI Kakap kirimkan bantuan
Kamis, 18 April 2024 16:07 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Natuna sediakan kapal untuk warga mudik ke Pulau Laut
Senin, 8 April 2024 16:16 Wib
Direktur KPLP lepas keberangkatan mudik gratis tujuan Kabupaten Lingga
Minggu, 7 April 2024 18:54 Wib
KSAU diminta jaga kawasan Selat Malaka dan Natuna
Jumat, 5 April 2024 18:10 Wib
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Peneliti BRIN paparkan keajaiban zaman es terakhir di Sundaland
Senin, 25 Maret 2024 15:21 Wib
Komentar