Akselerasi realisasi anggaran untuk pemulihan ekonomi Kepri

id BI dorong akselerasi realisasi anggaran guna pemulihan ekonomi Kepri, perbaikan ekonomi kepri,saran bi kepri untuk petrb

Akselerasi realisasi anggaran untuk pemulihan ekonomi Kepri

Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni H K Atmaja dalam webinar di Batam, Kepri, Kamis. (Dok BI Kepri)

Batam (ANTARA) - Bank Indonesia mendorong realisasi anggaran dan stimulus fiskal untuk memulihkan ekonomi Kepulauan Riau yang menurun drastis pada kuartal II-2020.

"Mendorong percepatan realisasi belanja modal pemerintah, termasuk belanja infrastruktur dan penyaluran bansos," kata Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni H K Atmaja dalam webinar di Batam, Kepri, Kamis.

BI juga mendorong pemerintah memberikan insentif bagi dunia usaha yang terdampak COVID-19.

BI Menyusun enam upaya yang perlu dilakukan guna pemulihan ekonomi Kepri.

Selain akselerasi realisasi anggaran dan stimulus fiskal, BI juga mendorong kegiatan ekonomi yang produktif dan aman.

Menurut dia, kecepatan pemulihan ekonomi dipengaruhi terkendalinya penyebaran COVID-19. Karena itu, pihaknya mendorong kegiatan ekonomi secara selektif, terutama sektor ekonomi dengan penerapan protokol COVID-19 yang ketat dan memiliki dampak besar terhadap perekonomian.

Kemudian, restrukturisasi kredit dan dunia usaha dengan optimalisasi program restrukturisasi kredit bagi UMKM dengan mengacu pada POJK no.11/POJK03/2020.

Lalu digitalisasi ekonomi dan keuangan serta mendorong penggunaan p[roduk UMKM lokal.

BI mendorong pemanfaatan ekonomi digital oleh pelaku usaha, termasuk UMKM, perluasan transaksi pembayaran secara nintunai termasuk QRIS bagi masyarakaty dan pelaku usaha serta mengakselerasi ETP.

Pihaknya juga mengusulkan korporitasi UMKM untuk meningkatkan skala produksi dan membangun kemitraan dengan korporasi, dan mendukung pusat dara UMKM yang akurat guna menunjang kebijakan pengembangannya.

Lalu mendorong iklim usaha dan investasi yang kondusof dengan menciptakan situasi bauk, terutama menjelang dan usai pilkada serentak, juga perbaikan penyediaan infrastruktur yang memadai serta mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru.

"Dalam jangka panjang mengembangkan industri berbasis sumber daya alam lokal dan mendorong penguatan local value chain untuk mengurangi ketergantungan impor," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE