Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan anggaran pemberian vaksin COVID-19 untuk masyarakat dalam APBD 2021.
"Anggaran 2021 kami antisipasi juga untuk vaksin," kata Penjabat Sementara Wali Kota Batam Syamsul Bahrum di Batam, Jumat.
Pemkot Batam telah memasukkan anggaran kesehatan plus dalam RAPBD 2021 yang rencananya ditetapkan hari ini.
Syamsul menyatakan dalam anggaran kesehatan plus, termasuk di dalamnya persiapan untuk pembiayaan yang dibutuhkan dalam pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat.
"Jadi ada anggaran kesehatan plus. Sebanyak 10 persen (dari belanja APBD, red.) untuk kesehatan, dan plus untuk mengantisipasi 'refocussing' di vaksin," kata dia.
Syamsul belum menyebutkan angka yang dipersiapkan untuk biaya vaksin COVID-19 dalam APBD 2021.
Namun, ia memastikan, apabila dana masih dibutuhkan untuk "refocussing", maka juga disiapkan.
Ia mengatakan pendanaan vaksin dibiayai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota.
Pihaknya masih menginventarisir kemampuan masing-masing.
Pemkot Batam membentuk tim persiapan pemberian vaksin bagi masyarakat setempat, yang diketuai sekretaris daerah dan wakil kepala dinas kesehatan.
Tim bertugas menginventarisir kategori penduduk seperti jumlah banyak balita, lansia, yang dalam kondisi sakit dan sebagainya.
Tim juga harus menginventarisasi jumlah vaksin yang dibutuhkan dan sumber anggaran karena penganggarannya bisa dari APBN, APBD Provinsi Kepri, dan APBD Kota Batam.
"Tim juga mempersiapkan tempat di mana vaksin dilakukan. Kami targetkan seluruh rumah sakit harus siap, harus ada ruangannya," kata dia.
Batam siapkan anggaran pemberian vaksin COVID-19
Anggota KPU Kota Batam, Sastra Tamami, menjalani tes usap COVID-19 di Batam, beberapa waktu lalu. (Naim)
Komentar