Kades kecewa masyarakat Pulau Pejantan tidak mencoblos

id tambelan, bintan, pejantan, pilkada

Kades kecewa masyarakat Pulau Pejantan tidak mencoblos

Suasana TPS di Pulau Mentebung saat hari pemilihan, Rabu (9/12). Foto HO

Tambelan, Bintan (ANTARA) - Kades Pulau Mentebung, Iswandi merasa kecewa karena masyarakat Pulau Pejantan tidak memperoleh fasilitas yang dapat memudahkan pemilih untuk melakukan pencoblosan pada pilkada kepala daerah Bintan dan Kepulauan Riau 2020.

"Masyarakat Pulau Pejantan intinya siap untuk memilih, hak mereka untuk memilih itu mestinya dipermudah," kata Kades Pulau Mentebung, Iswandi kepada Antara, Jumat.

Iswandi awalnya telah menyampaikan agar dilakukan sistem "TPS berjalan" atau "kotak suara berjalan" khusus untuk masyarakat di Pulau Pejantan. 

Dengan tujuan mempermudah pemilih di Pulau Pejantan untuk memilih calon bupati dan gubernur Kepri dalam Pilkada Kepala Daerah 2020.

"Tapi TPS tetap masih berada di Mentebung dengan jarak sekitar 26 mil atau 5 jam Pulau Pejantan menuju TPS di Mentebung," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan Pilpres 2019 lalu, masyarakat Pulau Pejantan masih  bisa melakukan pencoblosan disebabkan kondisi cuaca yang bersahabat yakni pada bulan April.

Sementara saat ini, kondisi angin kencang dan gelombang tinggi menjadi kendala yang mestinya difasilitasi atau diberikan kemudahan untuk merayakan pesta demokrasi.

"Jangankan untuk pergi ke TPS, untuk mencari ikan di laut saja nelayan enggan dalam kondisi perairan saat ini," tegasnya.

Menurut dia, armada laut yang dimiliki masyarakat Pejantan sekaligus sebagai alat transportasi rata-rata berkapasitas 1-4 GT. Sehingga tidak memungkinkan untuk menyeberang ke TPS di Pulau Mentebung dengan prediksi gelombang sekitar 2,5 meter.

Iswandi berharap agar perihal golputnya masyarakat Pejantan pada Pilkada 2020 ini dapat dijadikan pelajaran untuk pesta demokrasi yang akan datang.

"Saya meminta agar penyelenggaraan pemilu di Bintan dan sebagainya turun ke Pulau Pejantan dalam kondisi saat ini untuk mengetahui bagaimana situasi daerah pemilihan Pejantan," tegasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE