80 persen warga Kepri ditargetkan sudah divaksin pada 2021

id Vaksinasi covid-19,vaksinasi di kepri

80 persen warga Kepri ditargetkan sudah divaksin pada 2021

Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah disuntik vaksin COVID-19 di RSUP Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang, Kamis (14/1). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan 80 persen dari total 2,2 juta penduduk di daerah itu sudah disuntik vaksin COVID-19 sinovac pada Tahun 2021.

"Target kami dalam kurun waktu setahun ini, 80 persen masyarakat sudah divaksin. Bahkan, sebelum satu tahun sudah rampung," kata Sekda Provinsi Kepri TS Arif Fadillah di Tanjungpinang, Jumat.

Arif menyebut apabila 80 persen warga Kepri disuntik vaksin, maka kasus COVID-19 diprediksi bakal mereda, karena antibodi masyarakat akan semakin meningkat.

"Kalau kekebalan tubuh masyarakat kuat, saya yakin ekonomi Kepri segera bangkit dan pulih dari imbas pandemi ini," ujarnya.

Maka itu, ia mengajak seluruh kabupaten/kota bekerja keras menyukseskan vaksinasi di wilayah masing-masing.

Pemerintah daerah harus memastikan jumlah tenaga medis memadai untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi, terutama di pulau-pulau.

"Pemprov Kepri turut menyiapkan sekitar 610 petugas untuk vaksinasi di pulau-pulau se-Kepri," ujarnya.

Lebih lanjut Arif menyampaikan saat ini vaksin sinovac tahap awal telah didistribusikan ke tiga kabupaten/kota di Kepri, yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam, dan Kabupaten Bintan.

Sementara untuk empat kabupaten/kota lainnya, seperti Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Karimun akan didistribusikan  Februari 2021.

"Untuk tahap awal, sekitar 25.320 dosis vaksin sudah tiba di Kepri. Jumlah tersebut bagian dari 1,3 juta vaksin yang akan didistribusikan pusat ke daerah ini," ucap Arif.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kepri M. Bisri menyebut pihaknya telah menyiapkan 262 fasilitas kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi di daerah itu, meliputi rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan tingkat pertama.

Bisri turut mengimbau masyarakat tidak ragu dan bimbang ikut vaksinasi, karena vaksin tersebut telah dinyatakan aman dan halal berdasarkan rekomendasi BPOM dan MUI.

"Semua masyarakat Kepri dipastikan mendapatkan vaksin COVID-19, namun dilakukan secara bertahap sesuai instruksi Kemenkes," kata Bisri.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE