Gubernur Kepri Tolak Pemindahan Natuna

id Gubernur, Kepri, Tolak, Pemindahan, Natuna, kalimantan, barat

Batam (ANTARA News) - Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menolak rencana pemindahan Kabupaten Natuna dari Provinsi Kepulauan Riau ke Kalimantan Barat.

"Kami tidak menyetujui. Kalau memang itu benar, saya yang paling depan menolak," kata Gubernur usai penanaman pohon di Batam, Senin.

Ia mengatakan secara historis dan budaya, Natuna mendarah daging dengan Kepri, sudah seyogyanya kabupaten kaya gas itu bergabung dengan Kepri.

Menurut dia, pemindahan kabupaten tidak mudah karena harus merevisi UU Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

"Prosesnya tidak mudah dan membutuhkan waktu," kata dia.

Karena itu Gubernur mengatakan yakin, wacana yang sempat dilontarkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi disalahartikan oleh pers. Sebenarnya, Menteri tidak bermaksud memindahkan Natuna dari Kepri, melainkan membuat peta rencana besar pembangunan Indonesia.

"Itu baru rencana, penyesuaian 'grand design' tidak otomatis memindahkan Natuna," kata dia.

Mengenai tudingan Pemerintah Provinsi Kepri yang kurang memberi perhatian kepada Natuna, ia membantahnya. Menurut Gubernur, Pemprov sudah banyak membuka isolasi Natuna dengan perencanaan pembangunan lapangan udara dan pengadaan kapal.

"Kami tidak mengabaikan. Kami sudah bangun security, masyarakatnya juga sudah bertambah makmur," kata Gubernur.

Sementara itu, masyarakat Kabupaten Natuna menolak wacana Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menggabungkan kabupaten kaya gas itu dengan Kalbar, berpisah dari Kepri.

Aspirasi menolak penggabungan dengan Kalbar disampaikan masyarakat kepada anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri Harry Azhar Azis saat mengumpulkan aspirasi masyarakat Natuna.

Harry mengatakan bila pertimbangan Mendagri hanya pada faktor kedekatan, maka masyarakat Natuna memilih untuk bergabung dengan Brunei Darussalam. Namun begitu, masyarakat tetap meminta untuk terus bergabung dengan Kepri.

Menurut dia, kesamaan budaya dan faktor sejarah yang membuat masyarakat Natuna lebih memilih Kepri sebagai provinsi induk.

"Natuna sudah mendarah daging dengan Riau sebelum akhirnya berpisah menjadi Kepri," kata dia.

Anggota Komisi IX DPR RI meminta Mendagri untuk menghentikan wacana pemindahan Kabupaten Natuna. Ia menilai isu atau ide yang ditiupkan Gamawan Fauzi amat meresahkan masyarakat.

"Tadi pagi saya sudah sampaikan ke staf di Kementerian Dalam Negeri. Jangan main api soal ini. Walau ini hanya wacana," kata Harry.

Harry juga meminta Mendagri menjelaskan maksud pernyataannya kepada masyarakat Natuna. Apalagi, wacana itu dianggap menyepelekan aspirasi masyarakat karena digulirkan tanpa mendengarkan aspirasi.

(ANT-YJ/J006/Btm3)
   

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE