Penonton Pawai Adat Melayu Hanya Belasan Orang

id Penonton, Pawai, Adat, Melayu, Hanya, Belasan, Orang

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pawai adat perutusan 16 provinsi pada pembukaan acara Tamadun Melayu I di kawasan Gedung Daerah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat, hanya disaksikan belasan warga.
       
"Kurang seru. Penontonnya sedikit. Kami pun semula merasa tak enak, dan takut dilarang masuk ke lokasi Tamadun Melayu karena banyak petugas yang berjaga-jaga. Tapi, ternyata petugasnya mengizinkan kami masuk," kata Arifin, warga Batu 3 Tanjungpinang,
  
Arifin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu mengaku tidak betah berada di lokasi pawai, karena jumlah penontonnya hanya belasan orang. Padahal biasanya, setiap pawai di Tanjungpinang disaksikan ribuan orang warga.
       
"Kurang seru kalau penontonnya sedikit," ujarnya.
       
Hal senada dikatakan Pipin, warga Batu 7 Tanjungpinang. Semula Pipin merasa ragu menyaksikan pawai yang dihadiri wakil Presiden Boediono tersebut. Namun setelah beberapa orang warga berhasil masuk ke lokasi pawai, dia pun ikut menyaksikannya.
        
"Sayang acara besar ini hanya ditonton belasan orang warga," katanya.
        
Antara melaporkan, pawai adat mulai dilaksanakan sekitar pukul 13.00. Jumlah pesertanya jauh lebih banyak dibanding penonton. Mereka berbaris dari tugu di Tepi Laut hingga di depan Markas Marinir, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Gedung Daerah.
       
Setiap provinsi menampilkan pakaian adatnya. Kepri menampilkan pakaian adat Raja Mengusung.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE