Karimun (Antara Kepri) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, meminta seluruh personel Perlindungan Masyarakat atau Linmas berperan melakukan pencegahan dini pelanggaran dan kecurangan saat pemungutan suara Pemilu 9 April 2014.
"Linmas tugasnya membantu pengamanan dan pengawasan di TPS. Karena itu, Linmas kami harapkan berperan melakukan pencegahan dini terhadap pelanggaran atau kecurangan saat pemungutan suara," kata Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga di Tanjung Balai Karimun, Sabtu.
Tiuridah memaparkan titik rawan dalam pemungutan suara di TPS terbagi tiga, pertama sebelum pemungutan suara, saat pemungutan dan proses penghitungan suara.
Sebelum pemungutan suara, menurut dia, bisa saja ada upaya dari pemilih untuk mencoblos lebih dari satu kali sehingga membutuhkan peranan Linmas untuk melakukan pengawasan.
"Biasanya Linmas berjaga di pintu keluar dan pintu masuk TPS. Nah, mereka harus memeriksa ujung jari pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya, apakah sudah tercelup tinta atau belum," katanya.
Selain itu, Linmas juga harus memastikan lingkungan sekitar TPS harus bersih dari alat peraga kampanye, termasuk mengawasi agar tidak membawa alat peraga kampanye, seperti kartu nama, contoh surat suara dan lainnya ke bilik suara.
"Alat peraga kampanye harus bersih pada H-3, namun Linmas harus memastikannya pada hari H," ucap dia.
Kemudian, Linmas juga diharapkan berperan mengawasi pemungutan suara dari upaya pihak tertentu yang ingin mengganggu jalannya pesta demokrasi.
"Saat penghitungan suara juga demikian, Linmas hendaknya tegas menertibkan mereka yang hadir jika terjadi perbedaan pendapat," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebanyak 200 lebih Pengawas Penyuluh Lapangan (PPL) dikerahkan untuk mengawasi jalannya pemungutan suara.
Setiap PPL, kata dia, akan mengawasi 3 hingga 4 TPS, kecuali daerah pulau yang disesuaikan dengan kondisi geografisnya.
"Untuk di pulau-pulau tidak bisa kita samakan dengan perkotaan, ada satu pulau hanya punya satu TPS. Karena itu, jumlah TPS yang diawasi PPL di daerah pulau kita sesuaikan, tidak mungkin mereka harus menyeberang laut hanya untuk mengawasi beberapa TPS," kata Tiuridah Silitonga. (Antara)
Editor: Nusarina Yuliastuti
Berita Terkait
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Begini tanggapan Cak Imin soal Prabowo ke PKB
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:15 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Hari ini Yusril sambangi rumah Prabowo Subianto untuk laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 11:22 Wib
Prabowo: Terima kasih MK
Selasa, 23 April 2024 6:19 Wib
PDI Perjuangan: Gibran sudah bukan kader partai lagi
Senin, 22 April 2024 21:16 Wib
Mahfud harap putusan PHPU dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:20 Wib
Komentar