Batam (Antara Kepri) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Batam menggalang dana untuk rakyat Palestina yang membutuhkan bantuan setelah menjadi korban penyerangan oleh Israel hingga menelan ratusan korban jiwa meninggal.
"Kami ingin mengetuk kepedulian warga Batam, terutama kaum Muslimin untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang tengah menderita," kata koordinator aksi KAMMI Batam, Ikro Bismitama di Batam, Minggu.
Aksi penggalangan dana tersebut dipusatkan di Simpang Jam, Baloi Batam dan sejumlah persimpangan lain yang menjadi salah satu simpul utama keseluruh penjuru Kota Batam.
Sambil menggalang dana, sejumlah mahasiswa tersebut juga membentangkan spanduk bergambarkan korban-korban penyerangan Israel, termasuk sejumlah warga sipil dan anak yang meninggal.
Mereka juga mengutuk keras aksi arogansi dan kedzaliman kaum imperialis Zionis Israel yang telah melampaui batas kemanusiaan.
"Palestina dan Al Quds sebagai salah satu tanah suci kaum Muslimin seakan menjadi medan permainan dari kebengisan dan kebuasan penjajah Zionis Israel. Kami mengutuk keras aksi tersebut," kata dia.
Ratusan nyawa kaum Muslimin yang melayang, berapa banyak anak-anak Palestina menjadi yatim (bahkan sebagian di antaranya juga menderita cacat), dan berapa pula kaum Muslimah Palestina yang tercabik-cabik kehormatannya, kata dia, menjadi bukti kekejian yang dilakukan Israel.
Kammi juga mendesak Bangsa Indonesia yang dalam pembukaan UUD Dasar 1945, menyatakan ikut penghapusan segala bentuk penjajahan di atas dunia mengutuk agresi militer dan kebrutalan yang dilakukan tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina dan Libanon.
"Indonesia harus tegas dan berperan aktif untuk mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan Palestina," ujarnya.
Selanjutnya, menuntut PBB untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel atas tindakan biadab menyerang Gaza. Menyeru negara-negara Arab agar segera bersatu menghadapi segala tipu daya Israel untuk memerdekakan Palestina dan mengusir penjajah Israel keluar dari negara Palestina.
Menuntut pemerintah Indonesia mengajak negara-negara Asean dan negara sahabat di seluruh dunia agar mengutuk dan memberi sanksi diplomatik dan ekonomi kepada penjajah Israel.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pemimpin dan tokoh-tokoh Islam, para dai, mubaligh, serta lembaga-lembaga Islam untuk berperan aktif dalam penggalangan bantuan bagi rakyat Palestina dan Libanon," kata Ikro.
Ikro mengatakan, sumbangan yang terkumpul dari pengguna jalan di Batam akan disumbangkan melalui jalur resmi untuk rakyat Palestina. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Menteri Keuangan Israel desak Mossad serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 5:53 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Komentar