Bukit Raya Kembali Ke Anambas 16 Agustus

id Bukit Raya, Kembali Ke Anambas, 16 Agustus, radja

Anambas (Antara Kepri) - Kapal Pelni KM. Bukit Raya yang merapat di pelabuhan Pelni Tarempa pada Minggu (13/7)  kemarin merupakan sandar yang terakhir karena setelah
itu, KM.Bukit Raya yang menuju Pontianak untuk sementara tidak lagi kembali ke Tarempa karena kapal Pelni itu akan diperbantukan melayani rute Pontianak-Sampit-Surabaya PP.

"Pada 16 Agustus mendatang, rute KM. Bukit Raya baru akan kembali normal seperti biasa. Atau dua minggu pasca lebaran," kata General Manajer PT. Pelayaran Nasional
Indonesia (Pelni) Cabang Tanjungpinang Nur Khamami, ketika dihubungi Antara melalui telepon.

Ia mengatakan, ketentuan tersebut merupakan kebijakan dari pihak pusat bahwasanya hal tersebut dilakukan, mengingat terjadi penumpukan sejumlah penumpang yang ada di Pontianak dan Sampit yang akan mudik lebaran menuju Surabaya dan arah sebaliknya.

"Disana terjadi penumpukan penumpang yang akan mudik lebaran terutama buruh perkebunan yang jumlahnya mencapai puluhan ribu," katanya.

Nur Khamami kembali menjelaskan, selama peralihan tersebut, pihak Pelni tidak menyediakan sarana angkutan pengganti Bukit Raya. Oleh karena itu sebelumnya ia juga menghimbau kepada calon penumpang dari Tarempa yang akan memanfaatkan kapal Bukit Raya, agar bisa ikut pada rute terakhir Bukit Raya dari Tarempa menuju Kalimantan dan Surabaya.

"Tidak ada pengganti Bukit Raya, penumpang di Tarempa dan Tanjungpinang diharapkan masih bisa menggunakan sarana transportasi seadanya yang ada saat ini seperti KM Sabuk Nusantara dan feri," katanya.

Pantauan di lapangan, pelayaran terakhir dari Tarempa-Natuna-Pontianak tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh 47 anggota polisi yang berupakan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Natuna yang diperbantukan di Anambas untuk mengawasi jalannya pemilu presiden 9 Juli lalu.

"Anggota BKO sudah pulang ikut pelayaran terakhir Bukit Raya pada Minggu (13/7) dini hari kemarin," kata Kapolsek Siantan AKP Indra Jaya kemarin. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE