Batam (Antara Kepri) - Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu, untuk ketiga kalinya dalam dua pekan terakhir, kembali menemukan pembalakan liar di hutan lindung.
"Siang tadi kami temukan pembalakan liar di Hutan Mukakuning dekat kawasan Industri Batamindo. Kami juga mengamankan dua terduga pelakunya," kata Direktur Ditpam BP Batam, Cecep Rusmana di Batam, Kepulauan Riau, Rabu sore.
Ia mengatakan, hingga saat ini petugas masing mengumpulkan kayu-kayu tebangan pelaku untuk barang bukti kasus tersebut.
BP Batam memperkirakan, jumlah kayu yang ditebang kebih besar dibanding temuan pada 11 dan 18 Agustus 2014 di Hutan Dam Duriangkang sebanyak 500 batang.
"Kami masih terus mengumpulkan barang buktinya untuk diangkut ke sini (Kantor Ditpam Bp Batam). Pelakunya yaitu MA dan ED sudah diamankan di kantor Ditpam BP Batam," kata dia.
Ia mengatakan, Ditpam berkoordinasi dengan pihak kepolisian Batam dalam mengungkap kasus pembalakan hutan yang masih terus menerus terjadi dan mengancam ekosistem tersebut.
"Pelaku segera akan kami serahkan ke kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Cecep.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan kerugian pada dua kasus sebelumnya yaitu pada 11 dan 18 Agustus 2014 mencapai Rp5 miliar.
"Kerugian itu hanya dari nilai kayunya, sedangkan dampak lainnya jauh lebih besar. Mengenai temuan hari ini belum dihitung," kata dia.
Ia mengatakan, akibat pembalakan liar, kawasan hutan Batam yang difungsikan sebagai daerah resapan air sejumlah dam yang ada rusak berat.
"Kalau didiamkan terus menerus akan mengancam ketersediaan bahan air bersih di Batam. Kerusakan hutan akan mengakibatkan air cepat menyusut dan menimbulkan kekeringan," kata Djoko. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Komentar