Batam (Antara Kepri) - Mantan Gubernur Kepulauan Riau meminta Pemerintah Kota Batam lebih memperhatikan buruh dan pengusaha, terlebih jelang penetapan Upah Minimum Kota 2015, pada Oktober hingga Desember 2014.
"Pemkot harus lebih perhatikan buruh dan pengusaha, lakukan pendekatan yang baik agar perundingan UMK berjalan lancar," kata Ismeth Abdullah kepada Antara di Batam, Selasa.
Ia mengatakan pendekatan emosional harus dilakukan untuk melunakkan hati pekerja dan pengusaha. Mantan Ketua Otorita Batam itu menyarankan Wali Kota untuk mengadakan makan bersama dengan buruh dan pengusaha dengan lingkungan non formal.
Menurut dia, dengan hubungan emosional yang baik dapat meredam gejolak pekerja dan pengusaha dalam pembahasan UMK.
"Kalau demo, yang mungkin tetap demo, karena instruksi dari pusat. Namun, mereka akan berunjuk rasa dengan baik, tidak akan rusuh, karena hubungan sudah terjalin baik," kata Ismeth.
Selama Ismeth menjabat sebagai Ketua OB dan Gubernur Kepri, hubungan antara pekerja dan pengusaha terbilang baik, terbukti tidak adanya kerusuhan saat pembahasan UMK.
"Jangan sampai kejadian dua tahun lalu, saat kantor Wali Kota dirusak, terulang kembali. Karena kalau sampai rusuh, investor akan hengkang. Kalau itu terjadi, susah," kata Ismeth yang kini menjadi konsultan investasi di Jakarta.
Meski berdomisili, Ismeth mengaku kerap datang ke Batam untuk menemui penanam modal dan mendengarkan keluh kesah warga Batam dan daerah lain di Kepri lainnya.
Sementara itu, pembahasan UMK Kota Batam akan dimulai Oktober oleh pengusaha dan pekerja untuk menentukan nilai Kebutuhan Hidup Layak, yang menjadi landasan dalam menetapkan UMK.
Namun, sejak saat ini, pengusaha sudah memberikan peringatan agar nilai UMK tidak naik terlalu tinggi, karena akan mengancam kondusifitas investasi di kota industri.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Imigrasi Bali periksa 31 artis dan kru asal Korsel
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
KPAI dorong pemerintah terbitkan regulasi blokir gim online tidak sesuai
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
Pengamat Politik: PDI Perjuangan dan PKS berpeluang jadi opisisi
Jumat, 26 April 2024 13:28 Wib
Polisi sebut selebgram Chandrika Chika dan rekan akan jalani rehabilitasi di Lido
Jumat, 26 April 2024 12:01 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Komentar