Bandara Hang Nadim Minim Penerbangan Internasional

id Bandara,Hang,Nadim,batam,Minim,Penerbangan,Internasional

Batam (Antara Kepri) - Jumlah maskapai yang melayani rute reguler internasional dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, hanya dua atau masih minim, padahal fasilitas bandar udara tersebut memadai.

"Hingga kini hanya dua yang aktif. Yaitu Malindo Air dan Firefly yang melayani Batam ke Sabang, Kuala Lumpur, Malaysia. Padahal fasilitas bandara seperti landas pacu, ruang tunggu semua memadai," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, Malindo Air menerbangi Batam-Subang (pinggir Kuala Lumpur, Malaysia) tiga kali sepekan masing-masing pada Rabu, Jumat dan Minggu dengan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang.

Selain untuk melayani penumpang umum seperti bisnis dan wisata, pembukaan penerbangan oleh Malindo juga untuk melayani tingginya masyarakat Batam yang berobat ke Malaysia.

Sementara itu, Firefly yang juga merupakan maskapai asal Malaysia melayani penerbangan empat kali masing-masing Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu dengan pesawat sejenis.

"Untuk rute lain memang belum ada. Lion Group ada rencana membuka penerbangan ke Hongkong dan Thailand, namun belum direalisasikan," kata dia.

Ia mengatakan, rencana tersebut sejalan dengan rencana Lion Group menjadikan Hang Nadim penghubung penerbangan internasional ke sejumlah negara di Asia Selatan, Timur Tengah dan Asia Timur.

"Selain dua rute tersebut, juga direncanakan penerbangan ke India dan sejumlah wilayah di Tiongkok lainnya. Untuk ke Timur Tengah akan dimulai dengan penerbangan umroh," kata Suwarso.

Selain dilengkapi ruang tunggu dengan kapasitas hingga 5 juta penumpang per tahun, Hang Nadim juga memiliki landasan pacu 4,025 kilometer sehingga mampu didarati semua jenis pesawat besar.

Berdasarkan data BP Batam hingga Juni 2014, penumpang domestik Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam pada semester pertama 2014 tumbuh 13,39 persen, dan lalu lintas penerbangan di bandara itu meningkat 8,02 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013.

Namun penerbangan internasional justru turun 12 persen meski jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

"Artinya, jumlah keterisian kursi setiap penerbangan membaik. Jadi jumlah penumpang tetap tumbuh," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE