Lion Pertimbangkan Buka Rute Internasional dari Batam

id Lion,Buka,penerbangan,Rute,Internasional,asean,Batam

Batam (Antara Kepri) - Maskapai penerbangan Lion Air mempertimbangkan untuk membuka sejumlah rute internasional dari Bandar Udara Hang Nadim Batam ke sejumlah negara untuk menghadapi kebijakan ASEAN Open Sky 2015.

"Kami tidak ingin ketinggalan dari maskapai asing atas kebijakan tersebut. Kami akan membuka sejumlah jalur internasional meski belum dipastikan kapan dimulai," kata District Manager Lion Air Batam Mahrido di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, rute yang segera dibuka dari Batam antaralain ke Bangkok, Thailand dan Hongkong.

"Malindo Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air di Malaysia sudah membuka penerbangan dari Batam ke Subang, Malaysia, pada akhir Mei 2014. Penerbangan tersebut mendapat respon yang baik dari masyarakat," kata dia.

Mahrido mengatakan potensi pasar penerbangan internasional dinilai cukup bagus jika melihat pangsa pasar transit domestik dan internasional ditambah status Batam sebagai penghubung bagi Lion Group.

"Pembukaan rute internasional baru dari Batam, untuk memberikan alternatif kepada penumpang selain melalui Bandara Changi Internasional di Singapura," kata Mahrido.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan maskapai Citilink sejak 26 Juli lalu juga melayani penerbangan carteran dari Denpasar ke Chingqing Jiangbei, Tiongkok dengan transit di Batam.

"Untuk sementara memang carter dan tidak mengambil penumpang dari Batam. Namun kami berharap, maskapai tersebut juga akan mengambil penumpang dari Batam," kata dia.

Untuk menghadapi peningkatan penerbangan baik domestik maupun internasional, Badan Pengusahaan (BP) Batam akan membenahi sejumlah fasilitas Bandara Hang Nadim.

BP Batam akan meningkatkan pembangunan infrastruktur berupa perluasan apron di Bandara Hang Nadim dengan rencana anggaran sekitar Rp110 miliar hingga tahun 2015.

"Pengembangan infrastruktur di Hang Nadim menjadi salah satu prioritas utama seiring bertumbuhnya jumlah penerbangan," kata dia.

Meski apron yang ada saat ini sudah sangat luas dan mampu menampung sekitar 18 pesawat berbadan lebar, kata dia, namun pada jam-jam sibuk sudah sangat sesak baik oleh pesawat komersial, kargo, pesawat latih, dan pesawat carter.

"Perluasan apron juga sebagai salah satu upaya terus meningkatkan kapsitas dan fasilitas Bandara Hang Nadim Batam yang memiliki pertumbuhan penerbangan rata-rata 13 persen per tahun," kata Djoko. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE