RS Otorita BP Batam "Terbakar"

Batam (Antara Kepri) - Manajemen Rumah Sakit Otorita milik BP Batam melakukan simulasi pemadaman pada dua lantai gedung rawat inap yang terbakar dan mengakibatkan kepanikan pasien.

Simulasi yang dilaksanakan Jumat siang, melibatkan 50 petugas rumah sakit dibantu 15 personil dari Petugas Pemadam Kebakaran BP Batam yang menurunkan tiga mobil pemadam.

Dalam simulasi digambarkan lantai dua dan tiga gedung perawatan pasien mengalami kebakaran hebat akibat hubungan arus pendek. Sirine berbunyi, puluhan pasien dan keluarga berhamburan keluar.

Tidak lama berselang, petugas pemadam kebakaran dengan tiga mobil sampai ke lokasi. Sejumlah pasien yang terjebak dalam kebakaran dievakuasi dengan diturunkan dari lantai tiga menggunakan tali.

Sesudah berhasil dievakuasi dari lantai tiga, pasien dibawa ke rumah sakit lain dengan menggunakan dua ambulan agar tetap bisa mendapatkan perawatan medis.

Tiga mobil pemadam terus berupaya memadamkan api yang masih membara di lantai dua dan tiga gedung empat lantai tersebut.

"Simulasi ini merupakan standar yang harus dilakukan. Tujuannya memastikan kesiagaan petugas rumah sakit menghadapi kemungkinan ancaman kebakaran," kata Penanggung jawab kegiatan, Chandra Friyadi.

Simulasi tersebut, kata dia, sudah dilakukan oleh RS Otorita BP Batam selama beberapa tahun terakhir minimal satu tahun sekali.

"Kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan dua hari. Namun pada hari pertama masih berupa pengarahan. Untuk aksinya baru dilaksanakan hari ini," katanya.

Rumash Sakit Otorita adalah milik BP Batam yang dibangun saat Pulau Batam mulai berkembang sebagai kawasan industri pada kepemimpinan Presiden RI ketiga, BJ Habibie.

Rumah sakit tersebut kini menjadi rujukan pasien dari Kota Batam dan wilayah sekitarnya yang fasilitas kesehatannya belum memadai. (Antara)

Editor: Rusdianto