Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepri dalam tahun 2015 akan memberangkatkan 40 guru yang mengajar di daerah perbatasan ke Tanah Suci, kata Ketua PGRI Kepri, Ismail.
"Syarat untuk guru yang akan berangkat umroh dengan syarat minimal guru tersebut sudah 10 tahun mengabdi dan bertugas di wilayah hinterland perbatasan di Kepri," kata Ismail di Tanjungpinang, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, kepemilikan kartu anggota PGRI dan pernyataan bahwa guru bersangkutan sama sekali belum pernah naik haji maupun umroh.
"Artinya selain terdata sebagai anggota PGRI, pernyataan bahwa mereka belum pernah ke Tanah Suci tersebut dikeluarkan melalui Departemen Agama," paparnya.
Ia mengatakan, kegiatan yang masuk dalam program pembinaan mental dan spritual dari Pemerintah Provinsi Kepri tersebut diharapkan bisa terus dilakukan pemrov sebagai bentuk kepedulian terhadap guru khusus yang bertugas di daerah hinterland dan perbatasan di Kepulauan Riau.
"PGRI sendiri akan terus memberikan yang terbaik dan profesional dalam mengemban tugas," ucapnya. (Antara).
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Direktur RSUD RAT Pemprov Kepri mundur karena lanjutkan pendidikan
Senin, 22 April 2024 19:36 Wib
Kunjungan pasien RSUD RAT Pemprov Kepri capai 600 orang per hari
Senin, 22 April 2024 17:01 Wib
Puluhan warga Cianjur keracunan massal, seorang meninggal
Minggu, 21 April 2024 17:25 Wib
Guru honorer Palangka Raya korbankan ibu dan adik demi judi online
Selasa, 16 April 2024 8:27 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
TNI AU sediakan pesawat gratis untuk prajurit AU yang kembali ke perbatasan
Senin, 15 April 2024 8:48 Wib
Komentar