Tanjungpinang (Antara Kepri) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero, menambah 1 armada laut KM Lawit yang rencana beroperasi di perairan Kepri pada awal Januari 2015.
"Selain KM Bukit Raya, nanti di 2015 kita dapat tambahan 1 unit kapal lagi KM Lawit sehingga kita tidak perlu khawatir terhadap gelombang," ucap GM PT Pelni cabang Tanjungpinang, Norkilamami, Senin.
Masuknya 1 armada tersebut pada 2015 sambung Norkilamami berarti jumlah kapal Pelni di perairan Kepri sebanyak 5 unit.
"KM Kelud, KM Omsini dan KM Sinabung dengan kapasitas 2000 penumpang, sementara KM Bukit Raya dan KM Lawit berkapasitas sama yakni 1000 penumpang, " ucapnya pada Antara.
Untuk rute KM Lawit sendiri, Norkilamami menggunakan jalur pelayaran KM Sabuk Nusantara 30 dari Tanjungperiok - Tanjungpandan - Pontianak - Surabaya - Pontianak - Midai - Serasan - Natuna - Tarempa - Letung - Kijang - Tanjungpandan - Tanjungperiok.
Sementara menghadapi lonjakan penumpang di akhir tahun khususnya Natal dan tahun baru di Kepri sendiri sambungnya tidak terlalu tinggi yang tentunya masih bisa diselesaikan dengan armada Pelni yang ada saat ini.
"Lonjakan penumpang untuk Natal dan tahun baru itu terdapat di Kupang dan Larantuka karena mereka mayoritas nasrani, nanti pada 17 Desember 2014 KM Omsini yang memiliki jadwal ke daerah tersebut," paparnya. (Antara)
Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan akibat narkoba
Jumat, 26 April 2024 20:32 Wib
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Komentar