Pemkot Batam Siapkan Dana Bergulir Rp14,5 Miliar

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan dana bergulir sebanyak Rp14,5 miliar untuk disalurkan kepada koperasi dan pelaku usaha mikro kecil menengah yang beroperasi di wilayah itu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar, Koperasi, serta Usaha Kecil Menengah Kota Batam Pebrialin mengatakan di Batam, Selasa, dana Rp14,5 miliar itu terdiri atas Rp12 miliar dana Badan Layanan Umum yang diputar kembali dan tambahan dari APBD Rp2,5 miliar.

"Pada 2015 ini kami menargetkan sekitar Rp12 miliar ditambah Rp2,5 miliar dari Pemkot, APBD," kata dia.

Pemerintah terbuka untuk setiap koperasi dan pelaku UMKM yang hendak mendapatkan pinjaman dana bergulir itu, dengan syarat di antaranya usaha harus sudah berjalan minimal enam bulan, ada surat keterangan usaha dari kelurahan, persetujuan dari suami istri, laporan keuangan usaha dan dan syarat formal lainnya.

Bantuan yang diberikan bervariasi, untuk usaha mikro beromset di bawah Rp300 juta maksimal Rp50 juta dan usaha kecil dengan omset di atas Rp300 juta per tahun bantuan yang diberikan maksimal Rp150 juta.

"Besarannya dilihat dari usaha dan agunannya. Kami akan menyalurkan dana sebesar 20 persen di bawah dari taksiran agunan," kata dia.

Pada 2014, pemerintah menyalurkan total kredit Rp11 miliar kepada 230 pelaku usaha. Bantuan modal itu diberikan dalam jumlah yang bervariasi sesuai taksiran agunan dan jenis usaha.

Jenis usaha yang mendapatkan bantuan beragam, di antaranya usaha sembako, bengkel, kuliner, pakaian, jasa pendidikan dan lainnya.

"Kami salurkan ke berbagai sektor usaha, jelasnya selama 2014 ada  230 jenis usaha yang kita bantu," kata Pebrialin.

Selain untuk usaha mikro dan kecil, dana juga disalurkan kepada Usaha Desa Simpan Pinjam (UDSP/ lembaga keuangan mikro non bank).

"Koperasi atau Baitulmal Wattamwil pada 2014 tidak ada yang mengajukan," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto