Natuna (Antara Kepri) - Pos Satuan Kerja (Satker) Syahbandar Ranai Kabupaten Natuna masih belum mau mengeluarkan izin bagi kapal-kapal barang dan penumpang yang berukuran di bawah 500 GT untuk berlayar.
Larangan ini di sebabkan cuaca yang masih buruk yang melanda di perairan Natuna untuk beberpa hari kedepan. Beberapa kapal baik kapal penumpang maupun kapal nelayan hanya tampak bersandar di Pelabuhan Penagi Ranai, Rabu (21/1).
"Syahbandar belum merekomendasikan pelayaran saat musim cuaca buruk ini, karena sangat berbahaya. Terutama bagi kapal barang maupun kapal nelayan yang berukuran kecil atau di bawah 200 GT," ungkap Kepala Syahbandar Ranai, Sismawati.
Rekomendasi larangan berlayar ini kata Sismawati, sudah dikeluarkan sejak beberapa hari lalu. Hal ini berdasarkan dari prakiraan dan analisa cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, karena gelombang laut di periran Natuna mencapai 3 hingga 5 meter.
"Analisa cuaca yang di sampaikan oleh BMKG Ranai, gelombang laut di perairan Natuna saat ini masih tinggi yang mencapai 3 meter, bahkan arah Barat laut mencapai 5 meter. Atas hal ini, maka pihak syahbandar Ranai tidak mengeluarkan izin berlayar," katanya.
Bila cuaca sudah membaik tambah dia, pihak Syahbandar Ranai akan mengeluarkan rekomenmdasi pelayaran bagi kapal yang berukuran kecil tersebut, sesuai dengan rekomndasi cuaca dari BMKG.
"Hingga kini, Syahbandar masih belum mencabut rekomendasi larangan berlayar bagi kapal-kapal kecil, kita sudah buat pernyataan secara tertulis. Kalau cuaca sudah baik sesuai dengan rekomendasi BMKG, maka larangan tersebut akan di cabut," pungkasnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
ASDP Batam layani 23 perjalanan kapal pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 6:09 Wib
Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal
Senin, 15 April 2024 20:21 Wib
Komentar