Baru Dua Nama Maju Pemilihan Kadin Batam

Batam (Antara Kepri) - Paulus Amat Tantoso dan Abdul Razak mencalonkan diri maju dalam pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri Batam periode 2015-2020 yang akan diselenggarakan 26 Februari 2015.

"Hingga saat ini baru dua nama tersebut yang sudah mengambil formulir bakal calon ketua. Namun kami masih membuka peluang bagi calon lain hingga 13 Februari nanti," kata Caretaker Kadin Batam, James Simare-mare di Batam, Kamis.

Amat Tantoso saat ini adalah Direktur PT Putra Kundur, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan valuta asing. Ia juga sempat masuk jajaran pengurus Kadin Batam dan Kadin Kepri di bawah kepimpinan Johannes Kennedy sebagai wakil ketua perdagangan dan keuangan. Amat juga tercatat sebagai Dewan Pembina Asosiasi Valuta Asing (APVA) Kota Batam.

Sementara Abdul Razak adalah pengusaha yang bergerak dalam bidang bongkar muat barang. Sebelumnya ia juga masuk dalam jajaran Kadin Batam di bawah kepemimpinan Ahmad Maruf Maulana.

"Bisa jadi hingga 13 Februari akan banyak calon lain. Karena kami masih membuka peluang," katanya.

James juga mengatakan, seluruh bakal calon akan diverifikasi persyaratannya untuk ditetapkan lolos sebagai calon ketua oleh panitia musyawarat kota Batam.

"Anggota Kadin Batam yang tercatat saat ini mencapai 700 orang. Merekalah yang memiliki suara sah untuk memilih Ketua Kadin, selain dari anggota luar biasa yang umumnya dari asosiasi pengusaha," kata James.

Ia juga memastikan pelaksanaan Musyawarah Kota Kadin Batam kali ini tidak ada perubahan dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Sebelumnya Paulus Amat Tantoso sudah menyatakan siap maju sebagai bakal calon ketua Kadin Batam jika mendapat dukungan dari pengusaha di Batam.

"Kami tidak bisa menolak kalau teman-teman pengusaha mempercayakan untuk maju sebagai Ketua Kadin Batam peridoe berikutnya," ucapnya.

Meski demikian, ia mengatakan tidak mudah menjadi ketua Kadin Batam, karena posisi tersebut merupakan pengabdian untuk memajukan perekonomian Batam, terutama organisasi ini harus mampu menarik para investor agar mau berinvestasi disini. (Antara)

Editor: Rusdianto