Tanjungpinang (Antara Kepri) - KM Bukit Raya akhirnya jadi kapal alternatif menggantikan rute Perintis di Kepri yang bertolak dari Kijang (25/1).
Rute baru KM Bukit Raya tersebut dipaparkan Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir mulai dari Tanjungpriok (23/1) - Blinyu (24/1) - Kijang (25/1) - Letung (26/1) - Tarempa (26/1) - Natuna (27/1) - Midai (27/1) - Serasan (27/1) - Tambelan (28/1) - Pontianak (28/1) - Tambelan (29/1) - Serasan (30/1) - Midai (30/1) - Natuna (31/1) - Tarempa (31/1) - Letung (31/1) - Kijang (1/2) - Blinyu (2/2) - Tanjungpriok (3/2).
"KM Bukit Raya ini diperkirakan beroperasi sekitaran Kepri hingga final lelang Perintis Maret 2015," kata Sofyan, Jumat.
Disetujuinya KM Bukit Raya jadi kapal alternatif yang selama ini ditunggu-tunggu masyarakat Kerpi diharapkan Sofyan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap Perintis.
"Serta bisa menjadi mobilisasi masyarakat dan barang di Kepri," tegasnya.
Upaya yang dilakukan DPRD Kepri tersebut sambung Sofyan, merupakkan jalan keluar yang disetujui Kemenhub RI dari upaya yang dilakukan DPRD Kepri.
"Kita berterima kasih dengan pemerintah, karena begitu cepat merespon dan mengambil kebijakan ini, sehingga masyarakat yang tadinya susah berpergian bisa kembali melakukan aktivitas berlayar seperti biasa," ucapnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Kejati DKI Jakarta tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 12:44 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Warga Anambas diimbau untuk tidak gunakan sepeda listrik di jalan raya
Rabu, 17 April 2024 16:54 Wib
Guru honorer Palangka Raya korbankan ibu dan adik demi judi online
Selasa, 16 April 2024 8:27 Wib
Dompet Dhuafa gandeng Pemkab Natuna untuk salurkan zakat fitrah ke asnaf
Rabu, 10 April 2024 14:44 Wib
Gubernur Kepri ajak masyarakat tidak bermewah-mewahan rayakan Lebaran
Senin, 8 April 2024 15:46 Wib
Wakil Bupati Natuna pantau arus mudik di Pelabuhan Ranai
Minggu, 7 April 2024 19:27 Wib
Muhammadiyah utarakan alasan penetapan Idul Fitri lebih awal
Minggu, 7 April 2024 13:22 Wib
Komentar