PPP Bentuk Tim Tujuh Jelang Pilkada Kepri

Batam (Antara Kepri) - Partai Persatuan Pembangunan membentuk Tim Tujuh untuk merundingkan dan merekomendasikan siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

"Sesuai petunjuk teknis dari aturan di PPP, maka dibentuk tim tujuh, yang beranggotakan tujuh orang," kata Ketua Tim Tujuh PPP Irwansyah di Batam, Minggu.

Tim Tujuh akan melakukan penjaringan nama-nama tokoh Kepri yang akan diusung partai, untuk kemudian direkomendasikan dan diputuskan dalam Dewan Pengurus Wilayah PPP dalam rapat kerja wilayah.

Nama para calon kepala daerah didapatkan dari hasil komunikasi politik dengan partai lain. Selain itu Tim Tujuh juga memantau nama para calon dari perkembangan politik di media.

"Semua nama yang muncul di media, akan kami komunikasikan, seperti HM Sani, Soerya Respationo, Ismeth Abdullah, Nurdin Basirun, Ansar Ahmad, Ahmad Dahlan, Rudi dan lain-lain," kata dia.

Sampai saat ini, Tim Tujuh masih melakukan pemantauan melalui media sekaligus berkomunikasi intensif dengan seluruh partai.

Nantinya diharapkan komunikasi politik dengan partai akan memunculkan nama tokoh yang layak dicalonkan menjadi kepala daerah.

Ia mengatakan PPP hanya akan menetapkan nama calon gubernur. Sedangkan calon wakil gubernur akan diserahkan sepenuhnya kepada calon gubernur.

"Kami mengacu pada undang-undang. Jadi komunikasi akan kita bangun, untuk calon kepala daerah. Yang selama ini diberitakan mau jadi calon wakil, bisa jadi muncul jadi calon kepala daerah. Makanya kami komunikasi dengan semua," kata dia.

Ia memastikan Tim Tujuh PPP hanya akan mengusung calon gubernur yang bersedia membangun komitmen dan sepakat dengan kontrak politik yang dibangun bersama. Kontrak politik yang dimaksud itu hanya terkait pada perjuangan untuk masyarakat, bukan hal menyangkut kekuasaan dan lainnya.

"Itu konsekuensi. Harus ada kontrak politik yang berorientasi pada pembangunan Kepri," harap dia.

PPP juga menetapkan kriteria calon gubernur yang akan diusung, yaitu memiliki kapablitas, integritas dan pengalaman dalam pengelolaan pemerintah.

"Dan karena PPP berbasis islam, maka syarat utama bakal calon adalah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata dia menambahkan. (Antara)

Editor: Rusdianto