Pantun Wakil Gubernur untuk Pariwisata Kepri

id Pantun,respationo,Wakil,Gubernur,soerya,Pariwisata,Kepri

MEMIMPIN Tanah Melayu menjadikan kewajiban bagi pejabat untuk membacakan bait-bait pantun dalam setiap kata sambutan, begitu pula yang dilakukan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo.

Saat meluncurkan "Youth, Women, Nitizen Creating Wonderful Kepri (CWK)" di Batam, akhir pekan lalu, Wagub menolak memberikan pidato, tapi justru menyusun beberapa buah pantun khusus.

"Apa tanda orang terpandang, pemikirannya selalu cemerlang. Apa tanda pariwisata Kepri bakal berkembang, Pak Arief Yahya sebulan sudah dua kali datang," ucapnya, sekaligus menyapa Menteri Pariwisata yang ikut hadir dalam acara itu.

Menteri Pariwisata memang sudah ke Batam dua kali sepanjang Februari 2015. Bahkan, pada kunjungan di awal Februari, Menteri sampai menginap berhari-hari di Batam untuk mengunjungi berbagai potensi wisata bahari di provinsi itu.

Wagub pun melanjutkan sapaan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo yang juga hadir di Batam melalui cara yang sama yakni pantun.

"Kalau hendak banyak berteman, janganlah suka mencari lawan. Kalau Menko Maritim sudah turun tangan, wisata bahari Kepri pun punya masa depan," ujarnya yang ditepuktangani dengan meriah.

Pantun pun dilanjutkan khusus untuk membuka acara. "Kancing bermotif si anting putri, menjadi hiasan penjepit dasi. Launching Creting Wonderful Kepri, Babak baru strategi promosi".

Setelah disuguhi banyak pantun, Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji memberikan perhatian khusus kepada Kepri. Terlebih, Batam adalah pintu masuk kedatangan wisman ketiga terbesar di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

"Untuk tahun ini, Pemerintah akan mengalokasikan Rp100 miliar ke Kepri untuk pariwisatanya," tutur Menteri disambut antusias hadirin.

Ia optimistis dengan dana sebesar itu, maka target kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 2,5 juta kunjungan akan tercapai. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE