Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memastikan rencana pembentukan Bank Kepri terus berjalan, meski kabarnya memang tidak terdengar selama beberapa bulan terakhir.
"Bank Kepri jalan terus, tidak berhenti," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepri Syamsul Bahrum di Batam, Sabtu.
Ia mengatakan kajian akademis pendirian Bank Kepri sudah selesai. Dan hasilnya pun positif untuk kelanjutan pendirian bank.
Saat ini pihak-pihak terkait, seperti Biro Hukum Pemprov Kepri dan lainnya sedang menindaklanjuti hasil kajian, termasuk menghitung aset dan pasar.
Mengenai modal, ia mengaku belum disiapkan dalam APBD Kepri 2015.
"Kami dudukkan regulasinya dulu. Aturan lembaga, modelnya, menghitung aset yang dipakai, SDM dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan setelah regulasi pendirian Bank Kepri selesai, kemungkinan pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Kepri akan menarik modalnya di Bank Riau Kepri untuk dimasukkan dalam modal awal Bank Kepri.
Pemerintah akan mengkaji aset apa saja yang ada di Bank Riau Kepri, termasuk gedung dan Sumber Daya Manusia.
Ia tidak menutup kemungkinan jika nantinya SDM yang kini bekerja di Bank Riau Kepri akan ikut ditarik untuk menyumbangkan tenaga dan pikirannya di Bank Kepri, kelak.
"Dana penyertaan modal akan jadi aset Bank Kepri yang baru, termasuk SDM. SDM di Bank Rikep ke kita. Gedung, lihat apakah gedung aset bersama. Memang butuh waktu," kata dia.
Sementara itu, pada 2013, Gubernur Kepri Muhammad Sani menargetkan Bank Umum Kepri beroperasi 2014.
Bahkan untuk mematangkan rencana, Gubernur Muhammad Sani mengatakan akan mendatangi seluruh Wali Kota dan Bupati pada Maret 2014.
Namun, setelah setahun, belum ada perkembangan berarti mengenai rencana pendirian Bank Kepri, seperti yang diusulkan anggota DPR RI daerah pemilihan Kepri 2009-2014 Harry Azhar Azis (kini anggota BPK). (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Komentar