Tiga Maskapai Tunggu Jadwal Terbang dari Batam

id jatayu,trans,nusa,batik,Maskapai,Tunggu,Jadwal,Terbang,pesawat,Batam

Batam (Antara Kepri) - Maskapai Batik Air, TransNusa, New Jatayu Air telah mengajukan izin layani penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan tinggal menunggu jadwal beroperasinya setelah seluruh persyaratan dipenuhi.

"Di Hang Nadim sudah siap. Tinggal menunggu konfirmasi maskapai mengenai jadwal terbangnya saja," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam.

Untuk New Jatayu Air sebenarnya sudah mengajukan izin untuk melayani penerbangan Batam-Bandung, Batam-Palembang, Batam-Medan sejak 2014.

Maskapai tersebut juga sudah mengirimkan satu pesawat ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam sejak akhir 2014 lalu, manajemen New Jatayu Air juga sudah membangun kantor namun hingga kini belum juga terbang.

Sementara itu, TransNusa juga sudah mengajukan izin untuk terbang dari Batam ke Dumai Provinsi Riau dan Jakarta.

Trakhir, maskapai full service Batik Air juga mengajukan penerbangan Jakarta-Batam-Jakarta dan bersaing dalam segmen sama dengan Garuda Indonesia yang kini sudah terbang empat kali sehari pada tujuan tersebut.

"Proses kelengkapan perizinan lain masih terus berjalan. Mudah-mudahan semua segera selesai sehingga ketiganya bisa beroperasi dan melayani penerbangan dari Batam," kata Suwarso.

Suwarso sebelumnya juga mengatakan, pada 2015 menargetkan jumlah penumpang jasa penerbangan naik 22 persen dari 4,8 juta orang capaian 2014 menjadi minimal sekitar 5,85 juta penumpang.

Target tersebut, kata dia, dibuat dengan melihat pertumbuhan rute penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam terutama untuk jalur domestik dari tiga maskapai tersebut dan penambahan penerbangan dari perusahaan yang sudah beroperasi terlebih dahulu.

"Pada 2014 sudah ada sekitar 116 penerbangan berjadwal di Hang Nadim setiap hari. Setidaknya harapan kami akan ada minimal 11 penerbangan baru pada 2015 sehingga target pertumbuhan akan tercapai," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE