Wali Kota Berharap Batam Diizinkan Impor Beras

id Wali,ahmad,dahlan,Kota,Berharap,Batam,izin,Impor,Beras

Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan berharap pemerintah pusat memberikan keistimewaan untuk kota itu mengimpor beras dari negara tetangga demi memenuhi kebutuhan pangan warga yang tinggal di wilayah perbatasan.

"Kalau saya boleh menyarankan impor beras, maunya dilegalkan, termasuk daging dan sayur," kata Ahmad Dahlan di Batam, Selasa.

Jika pemerintah pusat melarang impor beras untuk melindungi petani, maka kebijakan itu dinilai tidak tepat untuk wilayah Batam.

"Kalau alasannya akan mematikan petani, kami tak punya lahan dan petani, karena dengan impor mempermudah konsumen karena jaraknya lebih dekat," katanya.

Menurut Wali Kota, biaya distribusi beras dari daerah lain di Indonesia lebih besar ketimbang mendatangkan bahan pokok itu ke Batam. "Sehingga harga beras impor pun lebih murah," ujarnya.

Ia mengatakan sudah menyampaikan ide impor beras ke Gubernur Kepri dan pemerintah pusat, namun belum disampaikan secara formal.

Sementara itu, Badan Pengusahaan Kawasan Batam menegaskan bahwa pada tahun 2015, tidak ada izin impor beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan itu.

Namun, pemerintah bisa saja melakukan pengajuan impor beras untuk Batam asal melalui mekanisme survei untuk mengetahui kekurangan pasokan di masyarakat, kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Kawasan Batam Dwi Djoko Wiwoho.

"Apapun pertimbangannya survei dulu dengan benar. Benarkah Batam kekurangan pasokan beras," kata dia.

Jika memang hasil survei menunjukkan Batam kekurangan pasokan beras, kata dia, maka DPRD dan Disperindag Kota Batam bisa mengusulkan impor beras ke Dewan Kawasan (DK) Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

"Nantinya DK yang meneruskan ke Kementerian Perdagangan. Barulah kalau disepakati bisa dilakukan impor langsung ke Batam," kata Djoko.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Yudi Kurnain mengajak Disperindag dan BP Kawasan Batam untuk melobi Kementerian Perdagangan agar bisa memasukkan impor beras dengan alasan pemenuhan kebutuhan masyarakat Batam.

DPRD beralasan harga beras impor di Batam jauh lebih murah dibanding harga beras dalam negeri sehingga lebih menguntungkan masyarakat Batam. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE