Batam (Antara Kepri) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian daerah kepulauan Riau menghentikan penanganan kasus penggerebekan toko keramik Rezeki Lancar Tanjungpinang pada 17 Februari 2015 setelah pihak pelapor mencabut laporannya.
"Ini kan kasus delik aduan atas pemalsuan produk keramik merek TOTO. Karena pihak yang melaporkan pemalsuan merek ke Mabes Polri sudah mencabut laporannya, Jadi apa yang mau kami lanjutkan lagi," kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas di Batam.
Ia mengatakan, Polda Kepri melakukan penggerebekan pada 17 Februari atas laporan pihak pemegang merek TOTO ke Mabes Polri yang selanjutnya diteruskan ke Ditreskrimsus Polda Kepri untuk dilakukan tindakan.
"Kalau delik aduan dan lapornnya sudah dicabut tentu sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Makanya setelah pencabutan laporan, kami juga berhenti melakukan pengembangan," kata dia.
Polda Kepri sebelumnya sudah menetapkan seorang tersangka atas kasus tersebut, meski tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahuan.
Barang bukti yang diamankan saat penggerebekan adalah wastafel, closet, bathtub dan shower merek TOTO diduga palsu yang kemudian dibawa ke Mapolres Tanjungpinang untuk dititipkan.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan pemilik toko yang ditetapkan tersangka terancam dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.
"Ancaman pada pemilik toko Rezeki Lancar, Ag yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah hukuman maksimal empat tahun dan atau denda Rp1 miliar karena telah menjual produk palsu," kata dia.
Hal tersebut, kata dia, karena pemilik toko yang sudah mengetahui produk-produk berupa wastafel, closet, bathtub serta shower merek TOTO palsu namun tetap menjualnya.
"Ini menjadi peringatan bagi toko-toko lain agar tidak menjual produk palsu yang bisa merugikan masyarakat," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri gelar Festival Indera Sakti untuk tarik wisatawan
Jumat, 26 April 2024 19:14 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
Pemkab Natuna temui pengusaha untuk atasi masalah
Jumat, 26 April 2024 14:57 Wib
DPRD Kepri saran pusat izinkan daerah kelola sisa bijih bauksit
Jumat, 26 April 2024 7:45 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Komentar