Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mencoret sekitar 56.000 nama warga yang tercatat sebagai penerima bantuan premi asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dari dana APBD Batam karena berbagai alasan.
"Awalnya ada 106 ribu jiwa penerima BPJS yang ditanggung Pemkot, tapi setelah diverifikasi, jumlahnya berkurang hingga menjadi sekitar 50 ribu jiwa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal di Batam, Kamis.
Ia mengatakan setelah diverifikasi, diketahui puluhan ribu jiwa yang sudah didata itu adalah Pegawai Negeri Sipil yang otomatis sudah terdata sebagai anggota BPJS yang ditanggung pemerintah.
Ada juga warga penerima bantuan BPJS dari pemerintah pusat lainnya seperti pensiunan PNS atau purnawirawan TNI.
"Adapula yang alamatnya tidak jelas. Kalau ganda dengan ikut program pusat, itu otomatis akan ditolak sistem. Karena di BPJS sistem komputerisasi. Jadi kalau ada yang sudah ditanggung APBN, tidak bisa lagi ikut di APBD," kata dia.
Dalam APBD Batam, pemerintah menyiapkan dana Rp26 miliar untuk menanggung premi asuransi BPJS Kesehatan warga tidak mampu, diperkirakan dana itu cukup untuk 106.000 jiwa.
Pemkot mendata ulang jumlah warga tidak mampu penerima premi BPJS setiap tiga bulan sekali, untuk disesuaikan dengan alokasi dana dari APBD.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas juga memastikan pemerintah terus membuka kesempatan kepada warga miskin mendaftarkan diri dalam keanggotaan BPJS Kesehatan yang preminya dibayarkan pemerintah.
"Sampai sekarang warga miskin bisa mendaftar untuk mendapat BPJS. Sehingga saat berobat, biaya ditanggung BPJS. Iuran BPJS akan ditanggung Pemkot," kata dia
Pendaftaran BPJS Kesehatan bagi warga tidak mampu dilakukan di kantor kelurahan. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Komentar