Anambas (Antara Kepri) - Sail Malaysia Passage to the East 2015 (Rally Layar Internasional) menjadikan Kepulauan Anambas satu titik labuh (tempat singgah) rally dunia kapal yacht peserta Tour Sail Malaysia Langkawi Indonesia.
"Anambas dan Natuna menjadi salah satu titik labuh SMPTTE internasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, Ir. Iwan Kurniawan Roni , di Tarempa, Senin.
Dia menuturkan, rally yang digelar Mei hingga Juni 2015 akan menjadi ivent tahunan. Pergelaran 2015 ini merupakan yang perdana dilaksanakan. "Tentu ini momentum baik dalam memperkenalkan destinasi pariwisata Anambas yang telah mendunia," tutur dia lagi.
Lebih lanjut ungkap Iwan, mengenai pedaftaran perdana sudah ada 32 kapal yang mendaftar, namun hingga saat ini peserta yang mendaftar ulang sudah 26 peserta, dan itu masih bisa bertambah lagi mengingat waktu yang masih memungkinkan.
"Negara peserta ada yang dari Thailand, singapura, malaysia, dan beberapa negara lain,"jelasnya.
Pihaknya sendiri, kata Iwan, sudah menyurati Kementerian Pariwisata akan hal ini, dan patut disyukuri telah disetujui. Karena efeknya akan sangat besar bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, karena sebagai salah satu promosi memperkenalkan destinasi wisata Anambas.
Iwan mengakui sebenarnya kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan jika Anambas ataupun Natuna memiliki "exit point" dan "entry point" karena belum memilikinya maka saat ini mengalami kesulitan.
"Tapi kedepan, kita mencoba meminta pemerintah pusat agar Anambas memilikinya, karena penting bagi membuka akses agar para pelancong dapat berkunjung ke Anambas dan menikmati wisata kelas dunia yang daerah lain tidak miliki," tutup dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Pulau Penyengat jadi objek wisata favorit wisman saat Idul Fitri
Senin, 22 April 2024 9:05 Wib
Komentar