Gerindra Jajaki Koalisi Beberapa Partai Jelang Pilkada

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (antaranews.com)

Politik itu sifatnya mencair, hari ini belum tentu sama dengan esok. Lagi pula tahapan pencalonan masih lama sehingga masih terbuka untuk saling menjajaki antara satu partai dengan partai lain

Karimun (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menjajaki kemungkinan untuk berkoalisi dengan beberapa partai menjelang Pemilihan Kepala Daerah pada 9 Desember 2015.

"Sudah ada beberapa partai yang kami jajaki, seperti PKS, Demokrat, PAN atau PPP," kata Ketua DPC Partai Gerindra Karimun Muhammad Yunus di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Koalisi dengan partai politik lain, menurut Muhammad Yunus, sangat dibutuhkan karena perolehan suara Partai Gerindra di legislatif tidak sampai 20 persen, sehingga tidak mungkin bisa mengusung calon bupati tanpa berkoalisi dengan partai lain.

"Memang kita meraih tiga kursi di legislatif, tapi perolehan suara tidak sampai 20 persen. Mau tak mau kami harus berkoalisi dengan partai lain," kata dia menegaskan.

Meski sudah melakukan penjajakan, ia mengatakan belum satupun partai yang resmi berkoalisi dengan partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.

Ia mengatakan, lobi-lobi terus dilakukan menjelang penetapan calon oleh KPU Karimun yang diperkirakan sudah dilakukan pada Juni mendatang.

"Politik itu sifatnya mencair, hari ini belum tentu sama dengan esok. Lagi pula tahapan pencalonan masih lama sehingga masih terbuka untuk saling menjajaki antara satu partai dengan partai lain," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati DPC Gerindra Darwis mengatakan, sebanyak enam tokoh telah mendaftar untuk dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati melalui Partai Gerindra.

Keenam tokoh tersebut, antara lain dua kader Gerindra yang juga anggota DPRD Karimun Zainuddin Ahmad dan Zaizulfikar, Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq, Asisten Tata Pemerintahan Setkab Karimun Raja Usman, anggota DPRD Provinsi Kepri dari PKB Rocky Marciano Bawole dan Abdul Malik.

"Keenam tokoh itu sudah memenuhi persyaratan. Berkas pendaftarannya sudah kita serahkan ke DPD dan selanjutnya diteruskan ke DPP," kata dia.

Darwis mengatakan, penetapan bakal calon bupati maupun wakil bupati tergantung rekomendasi dari DPP Gerindra di Jakarta.

"Keenam tokoh itu tidak menyebutkan untuk maju sebagai calon bupati atau wakil bupati. DPP yang akan memutuskan yang mana yang akan diusung sebagai calon bupati atau wakil bupati," kata dia seraya menambahkan pendeklarasian calon diharapkan sudah dilakukan pada awal Juni mendatang. (Antara)

Editor: Nurul Hayat