Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, tidak mempunyai dana sehingga terpaksa berutang untuk membiayai pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kami sudah melantik anggota PPK empat kecamatan. Kami terpaksa berutang untuk menyelenggarakan kegiatan itu, karena tidak memiliki dana," kata Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria seusai melantik anggota PPK di Aula Asrama Haji, Jumat.
Dia menjelaskan KPU Tanjungpinang akan membayar utang untuk acara pelantikan anggota PPK setelah dana Pilkada Kepri ditransfer ke kas KPU Tanjungpinang.
"Untuk acara pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Senin pekan depan, kami juga berutang," ujarnya.
Robby menambahkan anggota PPK mulai bekerja Juni 2015. Mereka akan memutakhirkan data pemilih.
Pelantikan anggota PPS dilaksanakan di Aula Gedung Arsip Tanjungpinang. Aula itu digunakan secara gratis, namun KPU Tanjungpinang harus menyediakan konsumsi untuk anggota PPS dan para tamu.
"Total utang untuk pelantikan PPK dan PPS sekitar Rp7 juta," ungkapnya.
Menurut dia, sebanyak 18 kelurahan sudah menyerahkan nama-nama calon anggota PPS. Masing-masing kelurahan menyerahkan enam nama, yang nantinya dipilih tiga orang.
"Kami akan memilih yang terbaik," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
KPU Tanjungpinang Berutang Biaya Pelantikan PPK
Komisi Pemilihan Umum (antaranews.com)
Untuk acara pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Senin pekan depan, kami juga berutang
Komentar