Minim Transportasi Hambat Majunya Pariwisata Lingga

id Minim Transportasi Hambat Majunya Pariwisata Lingga

Minim Transportasi Hambat Majunya Pariwisata Lingga

Kapal feri reguler Tanjungpinang-Benan, yang menjadi satu-satunya akses wisatawan menuju Pulau Benan, dibanjiri penumpang lokal. (antarakepri.com/Ardhi)

Namun, karena ketersediaan akses transportasi yang minim serta memakan waktu perjalanan yang relatif lama, menjadi pertimbangan bagi para wisatawan untuk berwisata ke Benan.
Lingga (Antara Kepri) - Keterbatasan akses transportasi membuat industri pariwisata di Lingga sulit berkembang padahal daearh tersebut memiliki beragam potensi wisata.

"Permasalahan yang utama itu adalah transportasi. Kalau dilihat dari minat wisatawan, kita nilai cukup baik. Tapi untuk mereka sampai ke Lingga, masih sulit," kata  Ardiansyah, pemilik usaha wisata Big Jogger Fun Diving Benan.dia.

Ardiansyah menuturkan, dari paket wisata Lingga yang ia tawarkan kepada wisatawan cukup diminati, khususnya wisata bahari di pulau Benan dengan keindahan bawah lautnya.

Namun, karena ketersediaan akses transportasi yang minim serta memakan waktu perjalanan yang relatif lama, menjadi pertimbangan bagi para wisatawan untuk berwisata ke Benan.

"Wisatawan tentu mengutamakan kenyamanan dan keamanan berwisata. Sementara di tempat kita belum menyediakan itu," kata dia.

Untuk sampai ke Benan, saat ini kapal yang tersedia hanya ada satu kali perjalanan per hari, dengan rute Tanjungpinang-Daik Lingga, dan tarifnya sedikit mahal. Kalau di hari-hari libur, kapal tersebut bisa melebihi kapasitas angkut. Hal itu tentunya menjadi penilaian para wisatawan.

Untuk itu, rencana pemerintah daerah mengaktifkan jalur pelayaran Sungai Tenam-Benan-Cijantung Batam, pada awal tahun 2016, menjadi harapan maju dan berkembangnya dunia pariwisata Lingga. Pasalnya, jarak tempuh kota Batam sebagai pintu masuk wisatawan menuju Lingga, semakin dekat dan dapat memangkas waktu perjalanan.

Kita sebagai pelaku usaha wisata, menggantungkan harapan terhadap usaha pemerintah, mengaktifkan jalur Sungai Tenam-Cijantung Batam. Industri wisata Lingga akan cepat maju," tuturnya.

Selain itu, dengan aktifnya jalur tersebut, pilihan akses transportasi ke Lingga semakin banyak, wisatawan semakin mudah menuju Lingga, dan industri kreatif masyarakat lokal juga akan terbantu kedepannya.

Ditempat berbeda, Kabid Laut Dishubkominfo Lingga, Selamat menuturkan, usaha pemerintah melalui Dishubkominfo untuk mengaktifkan jalur pelayaran domestik Sungai Tenam-Benan-Cijantung Batam, terus berjalan.

"Kita terus memperjuangkan rencana itu," kata dia, di Lingga, Selasa.

Usulan peningkatan sarana pelabuhan Sungai Tenam melalui anggaran APBD Perubahan tahun 2015, yang saat ini menjadi alasan utama aktifnya jalur tersebut, disambur baik tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

"Usaha kita mewujudkan rencana itu, sepertinya disambut baik TAPD. Mereka sudah menginstruksikan kita untuk memulai langkah merealisasikan rencana itu," kata dia.

Apabila di setujui di APBD-P, maka anggaran sekitar 2 milyar akan terserap untuk pembangunan sarana penunjang seperti Tower Air, Kantin, fasilitas listrik, lahan parkir pelabuhan Sei Tenam.

"Awal tahun 2016, kita rintis dengan kapal regular, sambil menunggu Cijantung Batam dioperasikan. Provinsi juga akan menyediakan kapal regular untuk memfasilitasi jalur ini," tutupnya. (Antara)


Editor: Evy R. Syamsir


Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE