Masyarakat dan Pemkot Batam Tolak Paham Komunis

id masyarakat,pemkot,batam,tolak,paham,komunis

Batam (Antara Kepri) - Masyarakat bersama Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau sepakat untuk menolak beredarnya paham komunis di Negara Kesatuan RI, dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Amsakar Achmad.
        
"Kami Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat Kota Batam sepakat menolak paham komunis tumbuh dan berkembang," kata Wakil Wali Kota dalam pernyataan sikap yang dibacakan saat Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-108, Jumat.
        
Ia mengatakan pernyataan sikap itu merupakan semangat seluruh pihak untuk menjaga kesatuan bangsa.
        
Seluruh pihak berkomitmen untuk tidak menyurutkan langkah menjaga NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme.
        
Apalagi di tengah kemajuan teknologi, sejumlah pihak berupaya menyebarkan kembali paham itu melalui berbagai media.
        
"Ancaman radikalisme dan terorisme misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya," kata Amsakar.
        
Amsakar yang membacakan sambutan Menteri Kominfo, Rudiantara menyatakan kemajuan teknologi dan banyaknya media komunikasi menjadi tantangan bagi pemerintah dan pihak terkait untuk terus menguatkan rasa kesatuan, agar paham itu tidak berkembang.
        
Pemerintah sengaja mengambil tema Harkitnas "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter", untuk menjawab tantangan di masa kini.
        
"Dengan tema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi, saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter," ujarnya.
        
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat memperbarui semangat Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE