Perluasan Apron Hang Nadim Tidak Ganggu Penerbangan

id Perluasan,Apron,Hang,Nadim,Tidak,Ganggu,landasan,pacu,panjang,Penerbangan,bandara,batam

Kami terus tingkatkan fasilitas di bandara sesuai dengan perkembangan model pesawat, meningkatnya penerbangan dan penumpang
Batam (Antara Kepri) - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam memastikan pengerjaan perluasan apron tidak akan mengganggu penerbangan seluruh maskapai yang beroperasi.

"Pengerjaan tidak ganggu penerbangan. Lokasi perluasan akan dipagari, agar debu tidak mengenai mesin pesawat yang sensitif," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin.

Ia mengatakan, saat ini pemagaran areal pembangunan apron tengah dilakukan mengingat pengerjaan pematangan lahan dengan menggunakan sejumlah truk dan alat berat sudah dilakukan.

Pengerjaan pembangunan apron 240x150 meter tersebut ditargetkan akan selesai pada akhir 2016 dan mulai digunakan pada awal 2017.

"Kami juga sudah menggeser posisi dua pesawat tua yang tidak terpakai lagi karena lokasi parkirnya termasuk dalam perluasan apron," kata dia.

Dengan dibangunan apon tersebut, nantinya Bandara Internsional Hang Nadim akan menjadi bandara di Kawasan Sumatera dengan apron terluas bahkan mampu menampung pesawat jenis Airbus A380 terbaru.

Saat ini Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga tercatat memiliki landas pacu hingga 4,025 kilometer dan menjadi yang terpanjang di Indonesia.

"Kami terus tingkatkan fasilitas di bandara sesuai dengan perkembangan model pesawat, meningkatnya penerbangan dan penumpang," kata Suwarso.

Saat ini Apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam mampu menampung hingga 22 pesawat jenis Boeing 737 atau Airbus A320 secara bersamaan. Jika perluasan selesai maka akan mampu menampung hingga 28 pesawat serupa secara bersamaan.

Apron baru tersebut juga dirancang agar mampu melayani pesawat berbadan lebar hingga Airbus A380 terbaru mengingat Hang Nadim sering menjadi alternatif pendaratan jika terjadi kendala di Changi Singapura. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE