Pelabuhan Baru Jagoh Resmi Dioperasikan

id Pelabuhan,Baru,Jagoh,Resmi,Dioperasikan

Pelabuhan Baru Jagoh Resmi Dioperasikan

Bupati Lingga Alias Wello di dampingi Kadishub dan sejumlah unsur muspida, meresmikan pengoperasian pelabuhan baru Jagoh Dabosingkep, dengsn memotong pita secara simbolik, Jum'at (3/3). (Istimewa)

Kita sudah merencanakan, bukan hanya fasilitas pelabuhan saja yang dibangun tapi juga perluasan area parkir. Nanti dibuat lebih menjorok ke laut
Lingga (Antara Kepri) - Pelabuhan baru Jagoh Dabosingkep resmi dioperasikan usai diresmikan langsung oleh Bupati Lingga Alias Wello dengan pemotongan pita secara simbolik, Jum'at (3/3) pagi.

Alias Wello dalam sambutannya memberikan apresiasi atas hasil kerjasama yang baik antara pihak Dinas Perhubungan setempat, pihak kontraktor dan Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), yang telah menyelesaikan pembangunan pelabuhan tersebut tepat waktu dengan hasil cukup baik.

"Alhamdulillah, penyelesaian pembangunan pelabuban ini tepat waktu, dangan kulitas yang cukup baik. Kebarhasilan ini tidak lepas dari pendampingan TP4D dan komitmen Pemda dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat," kata dia.

Menurut Alias, pelabuhan Jagoh merupakan sarana yang berperan penting dalam menunjang kelancaran konektivitas di Kabupaten Lingga. Bahkan pelabuhan ini merupakan pelabuhan paling sibuk di daerah itu.

Sebab itu pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarananya agar pelayan yang diberikan pelabuhan ini semakin maksimal. Salah satunya menambah jalur baru pelabuhan.

Selain pembenahan pada bagian laut pelabuhan Jagoh, pemerintah Kabupaten Lingga juga tengah merencanakan peningkatan sarana pada bagian daratnya.

"Kita sudah merencanakan, bukan hanya fasilitas pelabuhan saja yang dibangun tapi juga perluasan area parkir. Nanti dibuat lebih menjorok ke laut," ungkapnya.

Dijelaskan Alias, konsep perluasan area parkir pelabuhan Jagoh nantinya dengan menimbun sebagian bibir pantai di sekitar pelabuhan itu. Langkah tersebut merupakan alternatif utama karena lahan pelabuhan saat ini sudah sangat sempit.

Dia menyadari, sistem kerja seperti itu berdampak pada lingkungan sekitar. Artinya, Pemerintah Kabupaten Lingga harus mengambil langkah merelokasi pemukiman penduduk di sekitar titik yang terkena dampak pembangunan.

"Kami harap masyarakat yang terkena langsung dengan perluasan areal parkir ini nantinya dapat bekerjasama. Kami akan betul-betul mencari jalan keluar, jangan sampai merugikan masyarakat," ujar Alias.

Mengenai waktu pelaksanaan pembangunan area parkir tersebut, menurut Bupati Alias, pemerintah akan bersama-sama mengusahakan dapat terlaksana pada tahun 2018 mendatang.

"Diperkirakan angkanya relatif besar. Jika APBD Lingga tidak sanggup menjalankan secara sekaligus, maka bertahap. Kami harapkan kerjasama semua pihak untuk mencarikan solusi agar perencanaannya bisa diakomodir di APBD perubahan nanti," jelasnya.

Pelabuhan baru Jagoh Dabosingkep dibangun pada tahun 2016 dengan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) bantuan Kementrian Perhubungan senilai Rp4,6 miliar. Pelabuhan itu berada di sebelah pelabuhan lama yang bagian depannya saling terhubung membentuk leter U.(Antara)

Editor: Evy R Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE